PPSI TUGAS OPEN SOURCE (IBU FARIDA) 4KA12

Sabtu, 11 Juni 2016

Open Source adalah sebuah software yang dibuat dengan memberikan kode sumber (source code) dari software yang telah dibuat oleh programer. Dengan diberikannya souce code dari software tersebut, maka pengguna software open source akan mendapatkan beberapa manfaat.
Ada beberapa manfaat menggunakan software opensource antara lain :
1. Keamanan Terjamin
Keamanan data merupakan hal terpenting dalam privasi setiap orang. Bahkan orang tidak segan – segan untuk mengeluarkan uang lebih untuk urusan keamanan. Dalam software open source, tingkat keamanan dalam software maupun sistem operasi terjamin. karena, kita dapat membuka semua kode yang ada pada source code dari software open source tersebut.

2. Lebih Kompatibel dengan Perangkat Keras (Hardware)
Kenapa kok lebih kompatibel ? padahal kan vendor lebih men-support sistem operasi yang lebih terkenal ? jawabanya, karena kita diberikan sebuah kode sumber (source code) maka kita bisa memodifikasi kode yang ada dalam software tersebut supaya lebih kompatibel dengan hardware kita.

3. Menjadikan Pengguna Lebih Pintar
Kok bisa ? Dalam software open source, pengguna atau user dapat memodifikasi source code dari software yang telah dibuat oleh programmer. Nah, dari situlah kita bisa mengetahui, kalau software tersbut dibuat dengan bahasa pemrograman ini, algoritma programnya ini, dan lain – lain.

4. Menjadikan Kita Lebih Mandiri
Karena kita lebih diberikan source code dari programer yang membuat aplikasi, maka kita bisa mengatasi masalah yang terjadi pada komputer kita. Jadi kita tidak harus menunggu sang programer untuk memberikan update terbaru untuk software yang kita pakai.

5. GRATIS !
FOSS (Free Open Source Software) adalah kumpulan software gratis yang berbasiskan open source. Ini merupakan sebuah keuntungan yang sangat besar bagi user, karena user tidak bisa mendapatkan software + source code nya dengan gratis tanpa harus membayar lisensi.

Ada beberapa kerugian menggunakan software bajakan antara lain :
1. Potensi Terkena Virus dan Sejenisnya Lebih Besar
Software biasanya dibajak dengan memanfaatkan kelemahan atau lubang kesalahan pada software tersebut. Kelemahan tersebut menjadi terbuka karena dibajak terutama karena cracking. Sehingga kemungkinan untuk terinfeksi dan menyebarkan virus lebih tinggi.

2. Tidak Support Update Terbaru
Kebanyakan software bajakan tidak bisa melakukan update atau upgrade ke versi yang lebih baru. Karena jika melakukan update, terutama lewat internet, kemungkinan software tersebut akan menjadi di banned atau tidak bisa digunakan. Hal ini terjadi karena developer software juga memantau dan berjaga jikalau softwarenya dibajak, sehingga pada update selanjutnya, kesalaham yang terjadi bisa ditutupi.

3. Mudah Mengalami Hang atau Crash
Software bajakan bisa membuat hang dan crash dengan sistem operasi. Kebanyakan software bajakan tidak bisa di update dan menjadi kurang stabil ketika dijalankan.

4. Mudah Kena Blacklist
Blacklist biasanya terjadi karena melakukan update software. Efek dari blacklist ini biasanya menjadikan software tidak bisa dijalankan dan menayangkan peringatan untuk menggunakan software yang asli.

5. Tidak Ada Garansi
Standarnya software yang diedarkan memiliki garansi jika software tidak berjalan sesuai dengan semestinya, pengguna biasanya berhak mendapatkan kompensasi atas ketidaknyamanan tersebut. Namun untuk software bajakan jika berjalan tidak semestinya dan bahkan hingga merusak sistem, pengguna menanggung sendiri akibat tersebut.

Sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS