Open Source adalah sebuah software yang
dibuat dengan memberikan kode sumber (source code) dari software yang telah
dibuat oleh programer. Dengan diberikannya souce code dari software tersebut,
maka pengguna software open source akan mendapatkan beberapa manfaat.
Ada beberapa manfaat menggunakan
software opensource antara lain :
1. Keamanan Terjamin
Keamanan data merupakan hal terpenting
dalam privasi setiap orang. Bahkan orang tidak segan – segan untuk mengeluarkan
uang lebih untuk urusan keamanan. Dalam software open source, tingkat keamanan
dalam software maupun sistem operasi terjamin. karena, kita dapat membuka semua
kode yang ada pada source code dari software open source tersebut.
2. Lebih Kompatibel dengan Perangkat
Keras (Hardware)
Kenapa kok lebih kompatibel ? padahal
kan vendor lebih men-support sistem operasi yang lebih terkenal ? jawabanya,
karena kita diberikan sebuah kode sumber (source code) maka kita bisa
memodifikasi kode yang ada dalam software tersebut supaya lebih kompatibel
dengan hardware kita.
3. Menjadikan Pengguna Lebih Pintar
Kok bisa ? Dalam software open source,
pengguna atau user dapat memodifikasi source code dari software yang telah
dibuat oleh programmer. Nah, dari situlah kita bisa mengetahui, kalau software
tersbut dibuat dengan bahasa pemrograman ini, algoritma programnya ini, dan
lain – lain.
4. Menjadikan Kita Lebih Mandiri
Karena kita lebih diberikan source code
dari programer yang membuat aplikasi, maka kita bisa mengatasi masalah yang
terjadi pada komputer kita. Jadi kita tidak harus menunggu sang programer untuk
memberikan update terbaru untuk software yang kita pakai.
5. GRATIS !
FOSS (Free Open Source Software) adalah
kumpulan software gratis yang berbasiskan open source. Ini merupakan sebuah
keuntungan yang sangat besar bagi user, karena user tidak bisa mendapatkan
software + source code nya dengan gratis tanpa harus membayar lisensi.
Ada beberapa kerugian menggunakan
software bajakan antara lain :
1. Potensi Terkena Virus dan Sejenisnya
Lebih Besar
Software biasanya dibajak dengan
memanfaatkan kelemahan atau lubang kesalahan pada software tersebut. Kelemahan
tersebut menjadi terbuka karena dibajak terutama karena cracking. Sehingga
kemungkinan untuk terinfeksi dan menyebarkan virus lebih tinggi.
2. Tidak Support Update Terbaru
Kebanyakan software bajakan tidak bisa
melakukan update atau upgrade ke versi yang lebih baru. Karena jika melakukan
update, terutama lewat internet, kemungkinan software tersebut akan menjadi di
banned atau tidak bisa digunakan. Hal ini terjadi karena developer software
juga memantau dan berjaga jikalau softwarenya dibajak, sehingga pada update
selanjutnya, kesalaham yang terjadi bisa ditutupi.
3. Mudah Mengalami Hang atau Crash
Software bajakan bisa membuat hang dan
crash dengan sistem operasi. Kebanyakan software bajakan tidak bisa di update
dan menjadi kurang stabil ketika dijalankan.
4. Mudah Kena Blacklist
Blacklist biasanya terjadi karena
melakukan update software. Efek dari blacklist ini biasanya menjadikan software
tidak bisa dijalankan dan menayangkan peringatan untuk menggunakan software
yang asli.
5. Tidak Ada Garansi
Standarnya software yang diedarkan
memiliki garansi jika software tidak berjalan sesuai dengan semestinya,
pengguna biasanya berhak mendapatkan kompensasi atas ketidaknyamanan tersebut.
Namun untuk software bajakan jika berjalan tidak semestinya dan bahkan hingga
merusak sistem, pengguna menanggung sendiri akibat tersebut.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar