Selain tingkat
pendidikan, gender menjadi salah satu faktor yang dipandang sebagai penyebab
adanya kesenjangan gaji. Selama ini, pria dipandang lebih berambisi dalam
mengejar karier serta memiliki kemampuan yang lebih baik dalam bernegosiasi,
termasuk dalam melakukan negosiasi gaji, ketimbang wanita.
Pada beberapa bidang
pekerjaan, khususnya bidang umum ternyata gaji seorang pekerja wanita lebih
tinggi ketimbang pria.
Yang mengejutkan,
bidang yang umumnya lekat dengan kaum Adam, seperti engineering, gaji pria
justru bertekuk lutut oleh gaji lawan jenisnya.
Itulah yang tergambar
dalam riset yang digelar oleh situs Jobplanet.com.
Situs ini digelar
beberapa bulan silam dan dicatat hingga akhir Maret 2016.
Sejumlah 60 ribu
responden ambil bagian memberikan informasi gajinya. Mereka tinggal di 35
provinsi di Indonesia.
Kemudian, sebanyak 46
ribu merupakan responden level staf, sedangkan sisanya (14 ribu) berstatus
kerja sebagai manajer. Persentasenya 49 persen pria dan 51 persen wanita.
Riset ini menunjukkan
pada level staf ada tiga bidang yang menunjukkan hasil bahwa gaji wanita lebih
tinggi, antara lain bidang hukum, engineering dan HRD atau SDM.
Sementara di level
manajer malah ada empat bidang yang membuat pria manajer harus lebih keras
mencari uang jika ingin dianggap lebih, yaitu HRD, engineering, keuangan dan
pengembangan bisnis.
“Hal ini tentu cukup
mengejutkan, karena berdasarkan data yang kami peroleh dan analisis, ternyata
beberapa bidang pekerjaan, terutama bidang engineering yang dikenal sebagai
bidang yang didominasi oleh pria, justru memberikan gaji rata-rata lebih tinggi
kepada karyawan perempuan,” ungkap Kemas Antonius, Chief Product Officer
Jobplanet di Indonesia.
Hasil analisa yang
dilakukan Jobplanet ini sekaligus menunjukkan bahwa kaum Hawa sudah dipercaya
mengisi posisi tertentu di sebuah perusahaan.
Tetapi, “Meski
demikian, perbedaan gaji rata-rata tersebut masih berada di bawah 5 persen,
sehingga dapat dikatakan bahwa hampir tidak ada kesenjangan gaji antara
karyawan pria dengan wanita,” tutup Kemas.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar