Analisa SWOT dan Rencana Strategi Lapis Bogor Sangkuriang (Pak Prihandoko)

Selasa, 21 Juni 2016

Tugas Aplikasi Bisnis Teknologi Informasi
(Analisis Usaha Lapis Bogor Sangkuriang)



Nama Anggota :
Ø Hotmaida Sianipar         (13112494)
Ø Irma Nurwati                  (13112806)
Ø Osha Christina                (15112608)
Kelas : 4KA12






UNIVERSITAS GUNADARMA
2016/2017



1.             Usaha Lapis Bogor Sangkuriang
Lapis Bogor Sangkuriang, adalah salah satu kuliner ternama di Bogor yang mempunyai bahan dasar tepung talas. Talas merupakan tumbuhan khas bogor yang sangat melimpah pertumbuhannya di kota ini. Talas selain dimanfaatkan untuk berbagai macam bahan dasar cemilan, talas juga bisa di jadikan bahan tepung. Tepung talas dapat dipergunakan untuk mengolah berbagai macam makanan, yang salah satu diantaranya adalah “Lapis Talas Bogor“. Kue Lapis Talas Bogor Sangkuriang memiliki ciri khas berwarna ungu dan kuning serta bertabur keju yang melimpah. Keunggulan Kuliner Bogor kue talas yang satu ini adalah memiliki    tekstur yang lembut dan citarasa yang berbeda, serta dapat bertahan 4 –  7 hari berada di dalam kulkas untuk di konsumsi oleh konsumen. Tetapi menurut pengalaman konsumen yang telah mengkonsumsinya,  kue lapis talas ini lebih  nikmat jika di habiskan pada saat hari itu juga, karena citarasanya yang  nikmat dan lezat.

2.             Analisis SWOT Pada Lapis Bogor Sangkuriang
Analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities dan threats) adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500an.
Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats. Metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecah masalah.
Pada tugas ini kelompok kami menganalisa Lapis Bogor Sangkuriang dengan metode SWOT seperti dibawah ini :
Faktor Internal
-               Strengths (Kekuatan)
Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam  tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Ø   Fashion
Lapis Talas Bogor memiliki fashion yang menarik dan unik yang berbahan dasar dari talas yang mungkin sebelumnya masyarakat kurang menyukainya, tetapi setelah diolah menjadi kue masyarakat sekarang tertarik untuk membelinya yang digunakan sebagai oleh-oleh khas Bogor.
Ø   Konsisten dan inovasi
Kue lapis ini memiliki identitas yang unik yaitu dengan pemberian warna-warna alami diantaranya:
-     warna kuning dikombinasi dengan ungu
-     hijau dikombinasi dengan kuning
-     coklat(tiramisu) dikombinasi dengan kuning
sehingga membuat produk ini lebih menarik dan sehat untuk dicoba oleh konsumen.
Ø   Rasa
Kue lapis talas bogor ini mempunyai pilihan rasa yang menarik diantaranya yaitu : Rasa Original Keju, Brownies Talas, Full Talas, Green Tea, Durian Talas dan Original bertabur rasa Blueberry, Strawberry, Tiramisu, Capuccino, Coklat.



Ø   Lokasi strategis
Letaknya yang strategis sehingga mudah dijangkau oleh konsumen, baik itu dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Ø   Kemasan
Menggunakan kemasan yang bercorak dan bergambarkan Sangkuriang sehingga menjadi lebih menarik untuk konsumen.
Ø   Delivery order
Terdapat layanan pemesanan untuk produk ini namun dibatasi banyaknya pesanan dikarenakan jumlah produksi yang sehari baru sekitar 4.300 itu pun langsung ludes hanya dalam hitungan jam.
Ø   Harga
Harga yang ekonomis sehingga mudah dijangkau diberbagai kalangan. Untuk range harga sekitar Rp. 29.000 – Rp. 33.000.
-              Weakness (Kelemahan)
Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam  tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Kelemahan yang dimiliki Toko Lapis Talas Bogor adalah sebagai berikut :
Ø   Produk hanya satu jenis
Hal ini dapat menjadi kekuatan dari bisnis ini namun juga dapat jadi kelemahan seumpamanya, jika selera konsumen berubah, bukan tidak mungkin produk ini akan ditinggalkan dan beralih ke produk lain yang lebih inovasi dan variatif.
Ø   Toko terbatas
Lapis Talas Bogor bukan usaha waralaba jadi tidak disetiap kota-kota terdapat outletnya, sehingga pemasarannya belum merata ke setiap daerah.
Ø   Masa expired
Lapis Talas ini mempunyai masa expired yang relatif singkat yaitu kurang lebih sekitar 4 hari pada suhu kamar dan maksimum 1 minggu jika disimpan di lemari pendingin (kulkas).

Faktor Eksternal
-               Opportunities (Peluang)
Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar. Peluang yang dimiliki toko Lapis Talas Bogor adalah sebagai berikut:
Ø   Selera
Toko Lapis Talas Bogor memproduksi kue lapis dengan rasa beraneka ragam, selain itu inovasi rasa ini juga dimaksudkan untuk membidik atau menarik semua segmen pasar sehingga menjadikan selera masyarakat sebagai peluang untuk mendapatakan lebih banyak profit.
Ø   Persaingan
Melihat dari segi persaingan peluang bisnis ini akan sangat menjanjikan, hal ini dikarenakan meskipun banyak pesaing yang bermunculan atau yang telah ada tidak akan membuat pengusaha Lapis Bogor Sangkuriang takut untuk bersaing, karena mengingat banyaknya konsumen yang tertarik menjadikan Lapis Bogor Sangkuriang untuk digunakan sebagai oleh-oleh. Persaingan semakin pesat dengan adanya pesaing lain yang contohnya the pumpkins dengan menggunakan bahan dasar labu.

-               Threats (Ancaman)
Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Ancaman utama yang dihadapi Lapis Talas Bogor berasal dari competitor (pesaing) produk yang sejenis yaitu kue dan ataupun makanan. Beberapa ancaman tersebut adalah:
Ø    Keadaan tempat keberadaannya di kota-kota besar sehingga setiap tahunnya semakin banyak pendatang baru di kota tersebut, hal ini membuat bisnis makanan mempunyai prospek yang kurang baik.
Ø    Adanya duplikat dari usaha ini akan menjadi saingan tapi sekaligus sebagai acuan baru untuk lebih kreatif dan inovatif.

3.             Rencana Strategi / Action Plan
Lapis Bogor Sangkuriang mempunyai Prospek untuk jangka panjang antara lain, yaitu:
Ø   Berencana untuk membuat tempat yang lebih luas lagi dan strategis dengan cara memperbanyak outlet-outlet mencakup seperti di seluruh wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sehingga akan banyak masyarakat yang mengetahui produk Lapis Bogor Sangkuriang.
Ø   Dari segi rasa, Lapis Bogor Sangkuriang seharusnya menciptakan varian rasa yang lebih menarik seperti menambahkan jenis produk selain bolu contoh kue kering atau makanan ringan seperti kerupuk talas, makaroni panggang talas.
Ø   Pada proses pemasarannya bisa dikembangkan dengan mulai melakukan penjualan secara online untuk mempermudah konsumen dalam membeli produk dari Lapis Bogor Sangkuriang yang dikhususkan untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.

4.             Kesimpulan
Jadi Lapis Bogor Sangkuriang merupakan salah satu oleh-oleh khas Bogor yang berbahan dasar tepung talas dan menjadi Lapis talas pertama dan terbesar di Bogor. Kelebihan dari Lapis Bogor Sangkuriang antara lain bahan dasar talas dan tampilan kue yang menarik, memiliki rasa yang bervariasi sehingga konsumen tidak bosan, lokasi outlet yang strategis, adanya delivery order, untuk range harga Lapis Bogor Sangkuriang memang sedikit lebih mahal dibandingan dengan outlet yang lain dengan merk berbeda tetapi rasanya lebih nikmat Lapis Bogor Sangkuriang. Selain itu Lapis Bogor Sangkuriang memiliki kekurangan yang hanya mengandalkan satu bahan yaitu talas sehingga diperlukan variasi bahan lain yang digunakan, Lapis talas ini hanya mampu bertahan maksimal 7 hari karena tidak memakai bahan pengawet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS