Nama : Irma Nurwati
Kelas : 2ka12
Dosen : Umar Hanis
Materi : Kerja Sama
Kelompok Dalam Berorganisasi
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Organisasi merupakan sekumpulan orang yang bekerja
bersama dalam suatu divisi untuk mencapai tujuan bersama (Schermerhorn, dkk.,
1997:9). Dalam definisi tersebut dikehatui adanya kerja sama untuk mencapai
tujuan.
2.
Tujuan
Tujuan yang dalam membahas artikel
yang saya buat ini antara lain:
1.
Menjelaskan
mengenai definisi secara umum maupun menurut para ahli mengenai kelompok.
2.
Menyebutkan
tahapan dari kelompok.
3.
Menjelaskan
mengenai kerja sama.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Kelompok
Sebagai makhluk sosial, manusia cenderung hidup
dengan cara berkelompok. Berbagai kelompok manusia bisa ditemukan di atas
permukaan bumi ini. Dasar pandangan dalam membentuk kelompok itu sendiri bisa
berdasarkan dari berbagai macam hal. Mulai dari kelompok orang yang mempunyai
hobi yang sama, aktivitas yang sama, sampai kelompok orang yang berasal dari
suatu daerah yang sama. Kelompok adalah kumpulan dari dua orang atau lebih
yang berinteraksi dan mereka saling bergantung (interdependent) dalam rangka
memenuhi kebutuhan dan tujuan bersama, meyebabkan satu sama lain saling
mempengaruhi (Cartwright&Zander, 1968; Lewin, 1948).
Tahap-tahap Pembentukan Kelompok
Model pembentukan suatu kelompok pertama kali diajukan
oleh Bruce Tackman (1965). Teori ini dikenal sebagai salah satu teori
pembentukan kelompok yang terbaik dan menghasilkan banyak ide-ide lain setelah
kosep ini dicetuskan.
·
Tahap 1 – Forming
Pada tahap ini kelompok baru saja dibentuk dan
diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja sendiri dan walaupun
memiliki itikad baik namun mereka belum saling mengenal dan belum saling
percaya.
·
Tahap 2 – Storming
Kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan
dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. Mereka membahas isu-isu semacam masalah
yang harus mereka selesaikan. Anggota kelompok saling terbuka dan
mengkonfrontasi ide-ide dan perspektif mereka masing-masing. Pada beberapa
kasus, tahap storming cepat selesai. Namun ada pula yang mandenk pada tahap
ini.
·
Tahap 3 – Norming
Terdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota
kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas. Anggota kelompok mulai dapat
mempercayai satu sama lain seiring dengan mereka melihat kontribusi masing-masing
anggota untuk kelompok.
·
Tahap 4 – Performing
Kelompok dalam tahap ini dapat menyelesaikan pekerjaan
dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan supervisi
eksternal. Anggota kelompok saling bergantung satu sama lainnya dan mereka
saling respect dalam berkomunikasi.
·
Tahap 5 - Adjourning dan Transforming
Tahap dimana proyek berakhir dan kelompok membubarkan
diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap mana pun ketika mereka mengalami
perubahan.
Dibentuk nya sebuah kelompok dalam organisasi
diperlukan kerja sama antar semua pihak yang terkait. Kerjasama adalah proses
untuk melakukan sesuatu yang mencakup beberapa hal serta unsur-unsur tertentu
antara lain:
1. Adanya tujuan yang sudah ditetapkan bersama atau
tujuan sesuai dengan peraturan.
2. Adanya pengaturan/pembagian tugas yang jelas.
3. Dalam bekerja saling menolong antara satu fihak
dengan fihak yang lain.
4. Dapat saling memasukkan manfaat.
5. Adanya koordinasi yang baik.
BAB III
PENUTUP
Dibentuknya sebuah kelompok untuk memudahkan kita
dalam mencapai sebuah tujuan salah satunya tujuan organisasi. Dengan adanya
kerjasama yang baik antara pihak satu dengan pihak yang lain, tugas-tugas dari
masing-masing pengurus akan menjadi lebih ringan dan cepat selesai. Sehingga
tujuan pun akan tercapai.
Sumber :
http://restyucul.blogspot.com/2011/04/pentingnya-kerjasama-dalam-organisasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar