TEORI ORGANISASI UMUM

Minggu, 12 Januari 2014




Nama : Irma Nurwati
Kelas : 2ka12
Dosen : Umar Hanis
Materi : Kerja Sama Kelompok Dalam  Berorganisasi

BAB I
PENDAHULUAN

1.       Latar Belakang
Organisasi merupakan sekumpulan orang yang bekerja bersama dalam suatu divisi untuk mencapai tujuan bersama (Schermerhorn, dkk., 1997:9). Dalam definisi tersebut dikehatui adanya kerja sama untuk mencapai tujuan.
2.       Tujuan
Tujuan yang dalam membahas artikel yang saya buat ini antara lain:
1.      Menjelaskan mengenai definisi secara umum maupun menurut para ahli mengenai kelompok.
2.      Menyebutkan tahapan dari kelompok.
3.      Menjelaskan mengenai kerja sama.

BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Kelompok
Sebagai makhluk sosial, manusia cenderung  hidup dengan cara berkelompok. Berbagai kelompok manusia bisa ditemukan di atas permukaan bumi ini. Dasar pandangan dalam membentuk kelompok itu sendiri bisa berdasarkan dari berbagai macam hal. Mulai dari kelompok orang yang mempunyai hobi yang sama, aktivitas yang sama, sampai kelompok orang yang berasal dari suatu daerah yang sama. Kelompok adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mereka saling bergantung (interdependent) dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tujuan bersama, meyebabkan satu sama lain saling mempengaruhi (Cartwright&Zander, 1968; Lewin, 1948).
Tahap-tahap Pembentukan Kelompok
Model pembentukan suatu kelompok pertama kali diajukan oleh Bruce Tackman (1965). Teori ini dikenal sebagai salah satu teori pembentukan kelompok yang terbaik dan menghasilkan banyak ide-ide lain setelah kosep ini dicetuskan.
·         Tahap 1 – Forming
Pada tahap ini kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja sendiri dan walaupun memiliki itikad baik namun mereka belum saling mengenal dan belum saling percaya.
·         Tahap 2 – Storming
Kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. Mereka membahas isu-isu semacam masalah yang harus mereka selesaikan. Anggota kelompok saling terbuka dan mengkonfrontasi ide-ide dan perspektif mereka masing-masing. Pada beberapa kasus, tahap storming cepat selesai. Namun ada pula yang mandenk pada tahap ini.
·         Tahap 3 – Norming
Terdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas. Anggota kelompok mulai dapat mempercayai satu sama lain seiring dengan mereka melihat kontribusi masing-masing anggota untuk kelompok.
·         Tahap 4 – Performing
Kelompok dalam tahap ini dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan supervisi eksternal. Anggota kelompok saling bergantung satu sama lainnya dan mereka saling respect dalam berkomunikasi.
·         Tahap 5 - Adjourning dan Transforming
Tahap dimana proyek berakhir dan kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap mana pun ketika mereka mengalami perubahan.
Dibentuk nya sebuah kelompok dalam organisasi diperlukan kerja sama antar semua pihak yang terkait. Kerjasama adalah proses untuk melakukan sesuatu yang mencakup beberapa hal serta unsur-unsur tertentu antara lain:
1. Adanya tujuan yang sudah ditetapkan bersama atau tujuan sesuai dengan peraturan.
2. Adanya pengaturan/pembagian tugas yang jelas.
3. Dalam bekerja saling menolong antara satu fihak dengan fihak yang lain.
4. Dapat saling memasukkan manfaat.
5. Adanya koordinasi yang baik.


BAB III
PENUTUP

Dibentuknya sebuah kelompok untuk memudahkan kita dalam mencapai sebuah tujuan salah satunya tujuan organisasi. Dengan adanya kerjasama yang baik antara pihak satu dengan pihak yang lain, tugas-tugas dari masing-masing pengurus akan menjadi lebih ringan dan cepat selesai. Sehingga tujuan pun akan tercapai.

Sumber :
http://restyucul.blogspot.com/2011/04/pentingnya-kerjasama-dalam-organisasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS