Nama : Irma Nurwati
Kelas : 2ka12
Dosen : Umar Hanis
Materi :Pentingnya Berorganisasi
Kelas : 2ka12
Dosen : Umar Hanis
Materi :Pentingnya Berorganisasi
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon -
alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.
2.
Tujuan
Secara
terperinci, tujuan saya melakukan tugas ini adalah :
- Memenuhi tugas Softskill “ Teori Organisasi Umum”..
- Mengenalkan arti dari organisasi.
- Memberitahu penjelasan mengenai organisasi mahasiswa.
BAB II
PEMBAHASAN
Organisasi
(Yunani: ὄργανον, organon -
alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Menurut
para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
- Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
- James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
- Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
- Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Manfaat Organisasi
Mengikuti atau
menjadi bagian dari sebuah organisasi mempunyai dampak sangat besar untuk
kehidupan, karena dalam sebuah organisasi bisa di ibaratkan sebagai masyarakat
dalam lingkup kecil. Selalu ada masalah yang perlu dipecahkan bersama, sikap
saling menjaga dan bertanggungjawab terhadap keutuhan anggota atau pun
mempertahankan sebuah kelompok, memberikan gambaran sebuah perjuangan panjang, dan
ini akan sangat membantu ketika dalam penyelesaian masalah atau memberikan
masukan kepada masyarakat dalam lingkup luas.
Selain itu
beberapa manfaat lain yang bisa diperoleh dalam sebuah organisasi antara lain :
1.
Tercapainya
sebuah tujuan : Organisasi dibentuk dari tujuan-tujuan bersama yang berkaitan,
maka pencapaian tujuan yang dilakukan oleh orang banyak atau dalam artian
anggota sebuah kelompok lebih berpeluang untuk mencapai tujuan yang lebih
maksimal dan efektif.
2.
Melatih mental
bicara di publik : mental berbicara didepan umum tidak setiap orang bisa
peroleh dengan mudah, harus dengan pelatihan lama dan berkala. Sebuah
organisasi, kelompok belajar, atau kelompok studi ilmiah bagi para mahasiswa
adalah sebuah wadah yang tepat untuk pengembangan public
speaking.
3.
Mudah memecahkan
masalah : karena dalam sebuah organisasi permasalahan adalah hal yang sangat
sering terjadi, entah karena perbedaan pendapat atau permasalahan dalam segi
fiskal sebuah kelompok. Pemecahan dari setiap permasalahan yang ada mengajarkan
bagaimana harus bersikap dan menyikapi permasalahan yang ada dalam kehidupan
masyarakat yang lebih kompleks dan majemuk.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi
oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan
perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.
Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya
oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan
sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga
menekan angka pengangguran
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi
mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan
berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi
perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka
menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif
teratur.
Berikut ini merupakan bentuk-bentuk organisasi antara
lain,yaitu:
- Organisasi politik
- Organisasi sosial
- Organisasi mahasiswa
- Organisasi olahraga
- Organisasi sekolah
- Organisasi negara
- Organisasi pemuda
Organisasi mahasiswa adalah organisasi
yang beranggotakan mahasiswa sebagai wadah suatu kegiatan. Organisasi
ini dapat berupa organisasi kemahasiswaan intra kampus,
organisasi
kemahasiswaan antar kampus, organisasi ekstra kampus maupun semacam ikatan
mahasiswa kedaerahan yang pada umumnya beranggotakan lintas atau
antar kampus. Secara yuridis ( peraturan Perundang-undangan ) organisasi
mahasiswa telah memiliki payung hukum yang menjamin keberadannya yaitu PP NO.
60 tahun 1999 tt Perguruan Tinggi yang kemudian secara teknis dilindungi
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia NOMOR
155 /U/1998. Banyak hal yang dijelaskan dalam peraturan tersebut baik
kedudukun, fungsi, tanggung jawab, hingga mengenai persoalaan pendanaan yang
dapat berasal dari kampus atau sumber lain yang tidak bertentangan dengan
peraturan Perundang-undangan. Hal ini berakibat bahwa secara konstitusional
organisasi mahasiswa di akui dan memiliki hak-hak serta kewajiban yang melekat
sesuai peraturan tersebut. Salah satu bentuk organisasi mahasiswa adalah Ikatan
Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS) baik di tingkat perguruan tinggi, antar
perguruan tinggi maupun tingkat nasional sebagai wadah kerja sama dan
berjejaring untuk mengembangkan potensi serta partisipasi aktif terhadap
peningkatan kualitas pendidikan dan kemajuan Indonesia sesuai disiplin ilmunya.
Bentuk berikutnya adalah Unit Kegiatan Mahasiswa yang biasanya disingkat UKM
yaitu organisasi mahasiswa yang dibentuk berdasarkan kesamaan minat, baik di
bidang olahraga, seni atau lainnya serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang
bentuk dan atau strukturnya berbeda di setiap perguruan tinggi. Beberapa IOMS
tingkat nasional memiliki legalitas berupa SK dari Dirjen DIKTI (tidak ada
keharusan) dan hanya ada satu IOMS yang mewakili setiap organisasi/ikatan/himpunan
di setiap disiplin ilmu di tingkat nasional. Mahasiswa Indonesia di luar negeri
juga membentuk organisasi mahasiswa berupa Perhimpunan Pelajar Indonesia, atau PPI
yang beranggotakan pelajar dan mahasiswa Indonesia. Maka kita sebagai mahasiswa
seharusnya mengikuti organisasi yang ada demi terciptanya manusia yang siap
menyongsong masa depan dan menjadi sosok yang lebih percaya diri dalam
mengerjakan sesuatu yang ingin dicapai dan mempermudah kita untuk menghadapi
dunia perkerjaan setelah kita lulus dari perguruan tinggi.
BAB III
PENUTUPAN
Pada
dasarnya, Organisasi Mahasiswa
adalah sebuah wadah berkumpulnya mahasiswa demi mencapai tujuan bersama, namun
harus tetap sesuai dengan koridor AD/ART
yang disetujui oleh semua anggota dan pengurus organisasi tersebut. Organisasi Mahasiswa tidak boleh
keluar dari rambu-rambu utama tugas dan fungsi perguruan tinggi yaitu tri darma
perguruan tinggi, tanpa kehilangan daya kritis dan tetap berjuang atas nama
mahasiswa, bukan pribadi atau golongan. Setiap orang bebas memilih untuk
mengikuti organisasi atau tidak. Tapi dari organisasi ini banyak sekali manfaat
yang ada jika kita mau mengikuti sebuah organisasi. Semoga dengan mengikuti
organisasi kita akan menjadi sosok yang siap untuk menghadapi dunia kerja dan
sebagai pengalaman.
Sumber :
http://asa-2009.blogspot.com/2013/08/pengertian-tujuan-dan-manfaat-organisasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar