Biografi Sheila On 7

Rabu, 12 Maret 2014

Di dunia musik indonesia  banyak sekali band-band yang memiliki talenta dan prestasi yang membanggakan. Kali ini saya akan menceritakan biografi salah satu band ternama di Indonesia yaitu SHEILA ON 7.
Grup ini yang berdiri pada tanggal 6 Mei 1996 ini pada awalnya adalah sekumpulan anak-anak sekolah dari beberapa SMA di Yogyakarta. Diawal berdirinya band ini terbentuk terdiri dari lima anak muda, yaitu:
·         Duta (vokal) berasal dari SMA 4,
·         Adam (bass) dari SMA 6,
·         Eross (gitar) dari SMA Muhammadiyah I,
·         Sakti (gitar) dari SMA De Britto,
·         Anton (drum) berasal dari SMA Bopkri I.
Mereka sepakat untuk membentuk sebuah band dan membawakan lagu-lagu dari kelompok Oasis, U2, Bon Jovi, Guns N’ Roses, dll.
Pada waktu itu juga, mereka telah memiliki beberapa lagu-lagu orisinal karya mereka sendiri dan mereka mencoba untuk memperkenalkan dan membawakan lagu-lagu tersebut dengan penuh rasa percaya diri di berbagai pentas.
Pada awal berdirinya grup ini bernama “Sheila”.
Tidak lama kemudian, mereka menambahkan kata “Gank”, hingga jadilah “Sheila Gank”. Namun karena masalah ‘sense’, akhirnya nama mereka berganti menjadi “Sheila on 7”,“on 7”  berarti solmisasi alias 7 tangga nada (do re mi fa sol la si).
Sejak awal grup ini mencoba untuk tampil secara profesional.
Dimulai dengan keterlibatan mereka dalam beberapa pentas musik, festival maupun pertunjukan komersil di DIY dan Jawa Tengah, baik di lingkup sekolah, kampus, serta panggung umum.
Satu hal yang cukup meyakinkan dan membanggakan adalah keikutsertaan mereka dalam program indie label “Ajang Musikal” (Ajang Musisi Lokal) di tahun 1997 milik Radio Geronimo 105.8 FM & G-Indie Production di Yogyakarta, dimana program ini adalah program sindikasi radio yang disiarkan oleh hampir 90 radio swasta di tanah air.
Ajang Musikal adalah program radio yang menyiarkan lagu-lagu karya sendiri dari band-band lokal yang belum pernah rekaman komersial. 
Dalam program ini mereka mendapat respons yang sangat positif, dimana request dari para pendengar untuk lagu karya mereka sendiri yaitu ‘Kita’, menempatkan mereka selama 3 bulan berturut-turut di tangga lagu Ajang Musikal G-Indie 10 pada bulan Maret, April, dan Mei 1997.
Menunjuk pada hal tersebut, “Sheila on 7” mampu untuk merefleksikan dirinya dan menjadikannya sebagai tolak ukur untuk ke jenjang yang lebih atas lagi yakni rekaman komersial.
Dengan penuh keyakinan pula, Sheila on 7 memberanikan diri untuk menawarkan demotape serta proposal ke label Sony Music Indonesia, dan akhirnya kesempatan pun datang dengan dikontraknya Sheila on 7 untuk 8 album dengan sistem royalti.
Meski Sheila on 7 kerap beberapa kali mengalami perubahan susunan anggota namun mereka sampai sekarang masih eksis.
Pada Oktober 2004 Brian masuk menggantikan Anton yang dikeluarkan karena dianggap tidak disiplin. Lalu pada Maret 2006 Sakti mundur dari Sheila on 7 untuk belajar agama di Pakistan.
Dan kini Sheila On 7 berpesonil 4 orang, yaitu: Erros, Duta, Adam dan Brian. Dan berikut ini album yang diciptakan band tersebut, antara lain:
1. Sheila on 7, 1999, Sony Music (Indonesia)
2. Kisah Klasik Untuk Masa Depan, 2000, Sony Music (Indonesia, Malaysia, Singapore)
3. 07 Des, 2002, Sony Music (Indonesia, Malaysia, Singapore)
4. Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki, 2000, Sony Music (Malaysia, Singapore)
5. 30 Hari Mencari Cinta, 2003, Sony Music (Indonesia, Malaysia)
6. Pejantan Tangguh, 2004, Sony Music (Indonesia)
7.Pria Terhebat, 2004, Sony Music (Malaysia, Singapore)
8. Very Best Of Sheila On 7, 2005, Sony Music
9. 507, 2006, Sony Music
10. Menentukan Arah, 2008, Sony Music
11. Berlayar, 2011, Sony Music
Dan berikut ini prestasi yang sudah diraih oleh band Sheila On 7, yaitu:
1. MTV Ampuh: feat. Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki
2. Indo Hits 2: feat. Dan…
3. No. 1 Hits: feat. Sephia
4. Love Soundtrack: feat Sephia
5. Electronic City: feat Sephia
6. No. 1 Hits Vol. 2: feat. Seberapa Pantas
7. Dasarese Hits: feat. Bapak-Bapak
8. Tusuk Jelangkung: feat. Buat Aku Tersenyum
9. Nescafe Musik Asik: feat. Tunggu Aku di Jakarta
10. A Mild Live Soundrenaline 2003: feat. Saat Aku Lanjut Usia
Sumber:
http://roemblogg.blogspot.com/2013/01/asal-usul-sejarah-band-sheila-on-7.html

TEORI ORGANISASI UMUM 2 (Peran Organisasi dalam Perusahaan)



Kata dari “Organisasi” sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Selain umum dengan kata tersebut, namun kita haruslah mengerti mengenai arti dan pembahasan yang terkandung didalamnya. Kata Organisasi itu sendiri berasal dari kata ‘organon’ yang dalam bahasa Yunani berarti alat. Arti Kata Organisasi Secara Etimologis Tubuh atau alat tubuh, aturan, susunan, perkumpulan dari kelompok tertentu dengan dasar ideologi yang sama. Serta arti Kata Organisasi Secara Terminologis, Organisasi adalah kesatuan (Entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasikan, yang bekerja atas dasar yang relative terus-menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan. Berikut ini merupakan pengertian organisasi menurut para ahli, antara lain:
1.      Organisasi menurut Stoner
Suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2.      Organisasi menurut James D. Mooney
Bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3.      Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Dari arti kata dan pengertian menurut para ahli yang sudah tertera diatas bisa saya simpulkan bahwa arti kata organisasi itu sendiri sangat luas namun mengandung maksud dan tujuan yang seirama. Berikut ini beberapa pengertian organisasi secara umum, yaitu:
1. Organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
2.      Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih.
3.      Organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Organisasi amatlah penting dalam pengembangan kepribadian seseorang untuk lebih percaya diri, siap dalam menyongsong masa depan yang lebih baik dan memudahkan kita sebagai generasi muda dalam mencapai sebuah tujuan yang kita inginkan dalam kehidupan. Terutama dalam pembentukan  kepribadian disebuah perusahaan. Organisasi dan perusahaan juga memiliki keterkaitan dan organisasi itu tersebut berperan penting dalam perusahaan. Selain itu adapun ciri-ciri yang dimiliki oleh sebuah organisasi, yaitu:
1.      Terdiri daripada dua orang atau lebih.
2.      Adanya kerjasama.
3.      Adanya komunikasi antar satu anggota dengan yang lain.
4.      Adanya tujuan yang ingin dicapai.
Selain itu Suatu organisasi harus memuat 4 unsur utama, yaitu:
1.      Goals Oriented (Berorientasi Tujuan).
2.      Psychosocial System (Sistem Hubungan Sosial).
3.      Structured Activities.
4.      Technological System.
Berdasarkan pembahasan diatas, peran organisasi dalam sebuah perusahaan sangatlah penting, karena perusahaan didirikan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dan untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan aktifitas, kerja sama, dan tentu saja orang yang melakukan aktifitas tersebut atau sumber daya manusia yang ketiga unsur ini terdapat dalam sebuah organisasi.
Suatu organisasi memiliki unsur-unsur sebagai berikut :
1.   Manusia (Man) : dalam keorganisasian, manusia sering disebut sebagai pegawai atau personel yang terdiri dari semua anggota organisasi tersebut yang menurut fungsidan tingkatannyaterdiri dari pimpinan(administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, manajer yang memimpin tiap-tiap satuan unit kerja yang sudah dibagikan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan para pekerja.     
2.  Kerjasama (Team Work) : suatu kegiatan bantu-membantu antar sesama anggota organisasi yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. oleh karena itu, anggota organisasi dibagi menjadi beberapa bagian sesuai fungsi, tugas dan tingkatannya masing-masing.
3.      Tujuan bersama (Goals Oriented) : adalah arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan merupakan titik akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam organisasi. Setiap anggota sebuah organisasi harus mempunya tujuan yang sama agar organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama.
4.   Peralatan (Equipment) : segala sesuatu yang digunakan dalam organisasi seperti uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal lainnya.
5.      Lingkungan ( Environtment) : yang termasuk kedalam unsur lingkungan adalah :                             
a.       Kondisi atau situasi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi berjalannya organisasi karena kondisi atau situasi sangat dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya.                                     
b.      Tempat atau lokasi, karena mempengaruhi sarana transportasi dan komunikasi.
c.       Wilayah operasi yang dijadikan sarana kegiatan organisasi, wilayah operasi dibagi menjadi empat, yaitu : wilayah kegiatan, wilayah jangkauan, wilayah personil, wilayah kewenangan atau kekuasaan.
6.      Kekayaan alam : yang dimaksud adalah cuaca, keadaan geografis, flora, fauna dll.
7.      Kerangka/kontruksi mental organisasi itu sendiri.
Peranan organisasi dalam perusahaan tidak beda dengan peranannya dalam kehidupan sehari-hari. Mampu memahami konsep organisasi sesuai dengan kegiatan tuntutan operasi tertentu serta mampu menyusun rancangan struktur organisasi perusahaan yang meliputi organigram, tugas pokok & fungsi kegiatan operasi unit organisasi untuk mencapai tujuan merupakan peranan organisasi dalam perusahaan. Sedangkan, tanpa metode, suatu tata kerja yang telah diorganisir secara baik, tidak akan mencapai tujuan secara efisien. Dan pastinya perusahaan yang baik pasti didukung oleh metode organisasi yang baik.

Sumber:
http://dhiedotorg.wordpress.com/2011/09/25/pengertian-definisi-arti-organisasi-dan-unsur-unsurnya/

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Jumat, 07 Maret 2014



Terima kasih kepada Allah SWT atas diberi kesempatan kepada saya untuk membahas mengenai Manusia dan Kebudayaan. Sebelum saya membahas mengenai hubungan manusia serta kebudayaan, terlebih dahulu saya akan membahas mengenai definisi serta penjelasan dari manusia dan kebudayaan itu sendiri.
Manusia adalah mahluk paling sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT. Di dalam Al Qur’an proses terbentuknya manusia dijelaskan secara terperinci melalui firman-Nya : “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kamudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik.” (QS. Al Mu’minuun (23) : 12-14). Secara bahasa, manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berfikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Menurut saya, manusia itu sendiri merupakan salah satu makhluk hidup yang diciptakan oleh Allah SWT melebihi ciptaan-Nya yang lain. Yang membedakan manusia dengan mahluk lainnya adalah bahwa manusia dilengkapi dengan akal pikiran, perasaan dan keyakinan untuk mempertinggi kualitas hidupnya. Serta manusia itu sendiri memiliki sifat yang tidak dapat tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya. Kebutuhan akan manusia dan interaksi sosial membentuk kehidupan yang berkelompok. Dan dalam kehidupannya manusia membutuhkan Norma-Norma Sosial sebagai patokan dalam bertingkah laku. Dan manusia pun saling berkomunikasi untuk mengembangkan potensi serta kreativitas (makhluk sosial). Terbentuklah hasil cipta, rasa, dan karsa (budaya) yang bervariasi dari pengaplikasian penuh seluruh potensi dan kemampuan yang dimiliki manusia ditopang dengan rasa tidak pernah puas yang dimiliki oleh manusia itu sendiri.
Budaya berasal dari bahasa sanskerta bhud yang artinya “budi”. Budaya itu sendiri berarti “hasil budi daya cipta manusia”. Dalam bahasa latin, budaya disebut “colore”. Secara harfiah colore berarti suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengolah serta mengembangkan lahan pertanian.. Berikut ini adalah definisi kebudayaan menurut para ahli:
Ø  Sutan Takdir Alisyahbana : “Manifestasi dari cara berpikir”.
Ø  Koentjaraningrat: “Keseluruhan dari kelakuan dan hasil kelakuan manusia yang teratur oleh tat kelakuan yang harus didapatnya dengan belajar dan yang semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat”.
Ø  Moh.Hatta : “Ciptaan hidup dari suatu bangsa”
Ø  Ralph Linton : “Sifat sosial turun menurun mans social heredity”
Ø  Alfred North Whitehead : “Karya akal budi”
Ø  M.J. Langeveld : “Aktivitas yang manusiawi dan rohani sifatnya”
Ø  Zoet Mulder : “Perkembangan segala kemungkinan dan kekuatan kodrat, terutama kodrat manusia di bawah pembinaan akal budi”.
Ø  K.A. Hidding : “pengolahan alam
Sehingga definisi dari kebudayaan adalah keseluruhan ide, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dimiliki manusia itu sendiri dengan cara belajar mengenai kelakuan dan hasil dari kelakuan itu. Atau dapat didefinisikan sebuah atau suatu tradisi yang dilestarikan dan sudah menjadi salah satu ciri-ciri dari tempat itu sendiri. Sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga kebudayaan itu diciptakan oleh manusia untuk dapat menjalani kehidupan yang lebih baik. Kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya.
Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan dan manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya. Keduanya pun akhirnya merupakan satu kesatuan yang memberikan dampak yang baik bagi kehidupan manusia. Dan kita sebagai generasi penerus bangsa haruslah kita melestarikan kebudayaan yang kita miliki ini. Janganlah kita ikuti kebudayaan barat yang dapat menghancurkan diri kita sendiri dan kebudayaan yang telah tertanam sejak kita lahir. Kita harus bangga dengan kebudayaan yang kita punya maka dari itu lestarikan budaya yang kita miliki dan jangan pernah malu untuk menunjukkan kebudayaan kita.
Sumber:

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS