BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pemuda
adalah sosok individu muda yang memiliki karakter khas seperti pemuda memiliki
sifat emosional yang sulit untuk dikendalikan maka dari itu perlu pembinaan
dari keluarga, teman serta masyarakat agar pemuda tersebut dapat menjadi
penerus generasi selanjutnya kearah yang lebih baik. Pemuda sendiri memiliki hubungan dalam pengertian yang sama dengan manusia yaitu sebagai makhluk
sosial yang tidak bisa hidup tanpa adanya bantuan orang lain yang sifatnya tidak tinggal diam dan sendiri sehingga diperlukan
sosialisasi untuk menjadi makhluk sosial.
Sosialisasi merupakan proses
dimana seorang individu melakukan interaksi dengan makhluk lainnya dengan cara
berkomunikasi. Pemuda
itu sendiri sangat memerlukan komunikasi yang baik dengan makhluk lain agar
terciptanya hubungan yang mutualisme.
Pada kesempatan ini saya akan mengkaji mengenai
pemuda dan sosialisasi yang keduanya memiliki hubungan yang erat.
Sebagai rumusan masalah di makalah ini saya ingin
mengetahui
1.
Apa yang di maksud dengan pemuda dan sosialisasi?
2.
Apa hubungan antara pemuda serta sosialisasi?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pemuda
Di
dalam masyarakat pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus
cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya karna
pemuda menjadi harapan bangsa dapat
diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan.
Princeton mendefinisikan kata pemuda (youth)
dalam kamus Webstersnya sebagai “the time of life between childhood and
maturity; early maturity; the state of being young or immature or
inexperienced; the freshness and vitality characteristic of a young person”.
Sedangkan dalam kerangka usia, WHO
menggolongkan usia 10 – 24 tahun sebagai young people, sedangkan remaja atau
adolescence dalam golongan usia 10 -19 tahun. Contoh lain di Canada dimana
negara tersebut menerapkan bahwa “after age 24, youth are no longer
eligible for adolescent social services”.
Berikut ini definisi yang berbeda
ditunjukkan oleh Alquran. Dalam kaidah bahasa Qurani pemuda atau yang disebut
“asy-syabab” didefinisikan
dalam ungkapan sifat dan sikap seperti:
1. Berani merombak dan bertindak revolusioner terhadap tatanan sistem yang
rusak. Seperti kisah pemuda (nabi) ibrahim. “mereka berkata: ‘siapakah yang
(berani) melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami? Sesungguhnya dia
termasuk orang orang yang zalim, mereka berkata: ‘kami dengar ada seorang
pemuda yang (berani) mencela berhala-berhala ini yang bernama ibrahim.” (Qs.Al-Anbiya,
21:59-60).
2. Memiliki standar moralitas (iman), berwawasan, bersatu, optimis dan
teguh dalam pendirian serta konsisten dalam dengan perkataan. Seperti tergambar
pada kisah ash-habul kahfi (para pemuda penghuni gua).“kami ceritakan kisah
mereka kepadamu (muhammad) dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka itu adalah
pemuda.pemuda yang beriman kepada tuhan mereka dan kami tambahkan kepada
mereka petunjuk; dan kami telah meneguhkan hati mereka di waktu mereka berdiri,
lalu mereka mengatakan: “tuhan kami adalah tuhan langit dan bumi; kami
sekali-kali tidak menyeru tuhan selain dia, sesungguhnya kami kalau demikian
telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran” (Qs.18: 13-14).
3. Seorang yang tidak berputus-asa, pantang mundur sebelum cita-citanya
tercapai. Seperti digambarkan pada pribadi pemuda (nabi) musa. “dan
(ingatlah) ketika musa berkata kepada muridnya, “aku tidak akan berhenti
(berjalan) sebelum sampai kepertemuan dua buah lautan; atau aku akan berjalan
sampai bertahun-tahun” (Qs. Al-Kahfi,18 : 60).
Ditinjau dari
kelompok umur, skema manusia terbagi beberapa bagian yaitu:
Masa
bayi :
0 – 1 tahun
Masa
anak
: 1 – 12 tahun
Masa
Puber
: 12 – 15 tahun
Masa
Pemuda : 15 – 21 tahun
Masa
dewasa : 21 tahun keatas
Proses
kehidupan yang dijalani pemuda setiap hari dikeluarga, masyarakat serta sekolah
membawa pengaruh terhadap perkembangan karakter pada anak. Banyaknya tekanan
dari permasalahan yang ada seperti sosialisasi yang buruk ketika pemuda berada
disekitar masyarakat atau pun teman itu bisa berpengaruh terhadap perilakunya
sehingga tidak terwujudnya pemuda sebagai penerus generasi bangsa. Maka
diperlukan sosialisasi yang baik untuk menjadi pemuda yang memiliki karakter
baik serta menjadi penerus generasi bangsa.
Arah pembinaan dan
pengembangan generasi muda
1.
Berorientasi pada Tuhan YME, nilai-nilai
kerohanian dan falsafah hidup pancasila.
2.
Orientasi kedalam terhadap dirinya
sendiri, mengembangkan bakat-bakat kemampuan jasmaniah dan rohaniah dalam
dirinya agar dapat memberikan prestasi semaksimal mungkin.
3.
Orientasi keluar terhadap lingkungan
(budaya,sosialdan moral) dan masa depannya. Sumber orientasi keluar ini dibagi
atas :
·
Pengembangan sebagai insan sosial budaya
·
Pengembangan sebagai insan sosial politik
dan sebagai insan patriot.
·
Pengembangan sebagai insan sosial ekonomi,
termasuk sebagai insan kerja dan insan profesi yang mempunyai kemampuan untuk
mendayagunakan sumber alam dan menjaga kelestariannya.
·
Pengembangan pemuda terhadap masa
depannya. Kepekaan terhadap masa depan akan menumbuhkan kemampuan untuk mawas
diri, kreatif, kritis.
2.2 Sosialisasi
Sosialisasi
merupakan proses dimana seorang individu melakukan
interaksi dengan makhluk lainnya dengan cara berkomunikasi. Pemuda itu sendiri sangat
memerlukan komunikasi yang baik dengan makhluk lain agar terciptanya hubungan
yang mutualisme.
Berikut pengertian sosialisasi menurut
para ahli:
1.
Charlotte Buhler
Sosialisasi
adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri,
bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar ia dapat berperan dan
berfungsi dengan kelompoknya.
2.
Peter Berger
Sosialisasi
adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma
dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya
Sosialisasi berlangsung sejak kita
masih kanak-kanak hingga akan terus berlangsung hingga titik kulminasi.
Sosialisasi juga dapat diartikan sebagai sebuah proses hidup serta bagaimana seorang
individu dapat mempelajari kebiasaan-kebiasaan seperti cara hidup, nilai-nilai
serta norma-norma sosial yang terdapat dalam masyarakat serta teman agar mudah diterima oleh masyarakat dan teman-teman.
Sosialisasi dibutuhkan agar membantu pemuda melalui belajar dan menyesuaikan
diri.
Proses dari sosialisasi pun melahirkan
kepribadian seseorang serta kesadaran terhadap dirinya sendiri dan memandang akan
adanya orang lain di luar lingkungan keluarganya.
2.2 Hubungan Antara Pemuda dan Sosialisasi
Sudah
saya jelaskan maksud dari pemuda serta sosialisasi diatas. Pemuda itu sendiri
merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan
bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya karna pemuda menjadi harapan bangsa dapat
diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan.
Sedangkan Sosialisasi merupakan proses
dimana seorang individu melakukan interaksi dengan makhluk lainnya dengan cara
berkomunikasi. Jelas bahwa seorang pemuda harus melakukan sosialisasi agar
menjadi generasi penerus bangsa. Dengan proses sosialisasi, seseorang menjadi
tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di kehidupan masyarakat dan
lingkungannya. Kepribadian seorang pemuda dapat terbentuk melalui proses
sosialisasi. Dalam hal sosialisasi dikatakan sebagai proses yang membantu
individu belajar dan menyesuaikan diri serta bagaimana berpikir dapat berfungsi
dalam kelompok. Sosialisasi merupakan salah satu proses belajar kebudayaan dalam
anggota masyarakat dan hubungan sosial.
BAB III
KESIMPULAN
Pemuda merupakan satu identitas
yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani
bagi pembangunan bangsanya karna pemuda menjadi harapan
bangsa dapat diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa
depan.
Arah pembinaan
dan pengembangan generasi muda yaitu: Berorientasi pada Tuhan YME, nilai-nilai
kerohanian dan falsafah hidup pancasila Orientasi kedalam terhadap
dirinya sendiri, mengembangkan bakat-bakat kemampuan jasmaniah dan rohaniah
dalam dirinya agar dapat memberikan prestasi semaksimal mungkin, Orientasi
keluar terhadap lingkungan (budaya,sosialdan moral) dan masa depannya.
Sosialisasi
merupakan proses
dimana seorang individu melakukan interaksi dengan makhluk lainnya dengan cara
berkomunikasi. Pemuda itu sendiri sangat memerlukan komunikasi
yang baik dengan makhluk lain agar terciptanya hubungan yang mutualisme.
Dengan proses sosialisasi,
seseorang menjadi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di kehidupan
masyarakat dan lingkungannya. Kepribadian seorang pemuda dapat terbentuk
melalui proses sosialisasi. Dalam hal sosialisasi dikatakan sebagai proses yang
membantu individu belajar dan menyesuaikan diri serta bagaimana berpikir dapat
berfungsi dalam kelompok.
DAFTAR
PUSTAKA
Abdullah,
taufik, Pemuda dan Perubahan Social, LP3ES, Jakarta, 1974.
Drs. H. Abu Ahmadi, Ilmu Sosial Dasar, Rineka Cipta, Jakarta, 2003
Drs. H. Abu Ahmadi, Ilmu Sosial Dasar, Rineka Cipta, Jakarta, 2003