ANGGOTA KELOMPOK
12112656 FAHMILLA CHATRA M
12112838 FAZAR FEBIANSYAH
12112898 FERDYANTO SAPUTRO
13112457 HERU YUDO PRATOMO
13112494 HOTMAIDA SIANIPAR
13112806 IRMA NURWATI
13112814 IRMAN MAZMUR SITOMORANG
13112953 JOHANA E. FRANCELINE
14112556 MESSIAS MOSES
PT Kereta Api Indonesia (Persero) (disingkat KAI atau PT KAI) adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang menyelenggarakan jasa angkutan kereta api. Layanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) meliputi angkutan penumpang dan barang. Pada akhir Maret 2007, DPR mengesahkan revisi UU No. 13/1992 yang menegaskan bahwa investor swasta maupun pemerintah daerah diberi kesempatan untuk mengelola jasa angkutan kereta api di Indonesia. Pada tanggal 14 Agustus 2008 PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan pemisahan Divisi Jabotabek menjadi PT Kereta Api Commuter Jabotabek (KCJ) untuk mengelola kereta api penglaju di daerah Jakarta dan sekitarnya. selama tahun 2008 jumlah penumpang melebihi 197 juta. Pemberlakuan UU Perkeretaapian No. 23/2007 secara hukum mengakhiri monopoli PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam mengoperasikan kereta api di Indonesia. Pada tanggal 28 September 2011, bertepatan dengan peringatan ulang tahunnya yang ke-66, KAI meluncurkan logo baru.
12112656 FAHMILLA CHATRA M
12112838 FAZAR FEBIANSYAH
12112898 FERDYANTO SAPUTRO
13112457 HERU YUDO PRATOMO
13112494 HOTMAIDA SIANIPAR
13112806 IRMA NURWATI
13112814 IRMAN MAZMUR SITOMORANG
13112953 JOHANA E. FRANCELINE
14112556 MESSIAS MOSES
PT Kereta Api Indonesia (Persero) (disingkat KAI atau PT KAI) adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang menyelenggarakan jasa angkutan kereta api. Layanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) meliputi angkutan penumpang dan barang. Pada akhir Maret 2007, DPR mengesahkan revisi UU No. 13/1992 yang menegaskan bahwa investor swasta maupun pemerintah daerah diberi kesempatan untuk mengelola jasa angkutan kereta api di Indonesia. Pada tanggal 14 Agustus 2008 PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan pemisahan Divisi Jabotabek menjadi PT Kereta Api Commuter Jabotabek (KCJ) untuk mengelola kereta api penglaju di daerah Jakarta dan sekitarnya. selama tahun 2008 jumlah penumpang melebihi 197 juta. Pemberlakuan UU Perkeretaapian No. 23/2007 secara hukum mengakhiri monopoli PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam mengoperasikan kereta api di Indonesia. Pada tanggal 28 September 2011, bertepatan dengan peringatan ulang tahunnya yang ke-66, KAI meluncurkan logo baru.
Sejarah
Perkeretaapian
Kehadiran
kereta api di Indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan
KA di desa Kemijen, Jum'at tanggal 17 Juni 1864 oleh Gubernur Jenderal Hindia
Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele. Pembangunan diprakarsai oleh
Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NV. NISM)
yang dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari Kemijen menuju desa Tanggung (26 Km) dengan
lebar sepur 1435 mm. Ruas jalan ini dibuka untuk angkutan umum pada hari Sabtu,
10 Agustus 1867.
Keberhasilan swasta, NV. NISM membangun jalan KA
antara Kemijen - Tanggung, yang kemudian pada tanggal 10 Februari 1870 dapat
menghubungkan kota Semarang - Surakarta (110 Km), akhirnya mendorong minat
investor untuk membangun jalan KA di daerah lainnya. Tidak mengherankan, kalau
pertumbuhan panjang jalan rel antara 1864 - 1900 tumbuh de-ngan pesat. Kalau
tahun 1867 baru 25 Km, tahun 1870 menjadi 110 Km, tahun 1880 mencapai 405 Km,
tahun 1890 menjadi 1.427 Km dan pada tahun 1900 menjadi 3.338 Km.
Selain di Jawa, pembangunan jalan KA juga dilakukan di
Aceh (1874), Sumatera Utara (1886), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan
(1914), bahkan tahun 1922 di Sulawasi juga telah dibangun jalan KA sepanjang 47
Km antara Makasar-Takalar, yang pengoperasiannya dilakukan tanggal 1 Juli 1923,
sisanya Ujungpandang - Maros belum sempat diselesaikan. Sedangkan di
Kalimantan, meskipun belum sempat dibangun, studi jalan KA Pontianak - Sambas
(220 Km) sudah diselesaikan. Demikian juga di pulau Bali dan Lombok, pernah
dilakukan studi pembangunan jalan KA.
Sampai dengan tahun 1939, panjang jalan KA di
Indonesia mencapai 6.811 Km. Tetapi, pada tahun 1950 panjangnya berkurang menjadi
5.910 km, kurang Iebih 901 Km raib, yang diperkirakan karena dibongkar semasa
pendudukan Jepang dan diangkut ke Burma untuk pembangunan jalan KA di sana.
Jenis jalan rel KA di Indonesia semula dibedakan
dengan lebar sepur 1.067 mm; 750 mm (di Aceh) dan 600 mm di beberapa lintas
cabang dan tram kota. Jalan rel yang dibongkar semasa pendudukan Jepang (1942 -
1943) sepanjang 473 Km, sedangkan jalan KA yang dibangun semasa pendudukan
Jepang adalah 83 km antara Bayah - Cikara dan 220 Km antara Muaro - Pekanbaru.
Ironisnya, dengan teknologi yang seadanya, jalan KA Muaro - Pekanbaru
diprogramkan selesai pembangunannya selama 15 bulan yang mempekerjakan 27.500
orang, 25.000 diantaranya adalah Romusha. Jalan yang melintasi rawa-rawa,
perbukitan, serta sungai yang deras arusnya ini, banyak menelan korban yang
makamnya bertebaran sepanjang Muaro- Pekanbaru.
Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamir-kan pada
tanggal 17 Agustus 1945, karyawan KA yang tergabung dalam Angkatan Moeda Kereta
Api (AMKA) mengambil alih kekuasa-an perkeretaapian dari pihak Jepang.
Peristiwa bersejarah tersebut terjadi pada tanggal 28 September 1945. Pembacaan
pernyataan sikap oleh Ismangil dan sejumlah anggota AMKA lainnya, menegaskan
bahwa mulai tanggal 28 September 1945 kekuasaan perkeretaapian berada di tangan
bangsa Indonesia. Orang Jepang tidak diperbolehkan campur tangan lagi urusan
perkeretaapi-an di Indonesia. Inilah yang melandasi ditetapkannya 28 September
1945 sebagai Hari Kereta Api di Indonesia, serta dibentuknya Djawatan Kereta Api
Republik Indonesia (DKARI).
Ringkasan Sejarah Perkeretaapian Indonesia
Logo dan Visi Misi
- 3 Garis melengkung melambangkan gerakan yang dinamis PT KAI dalam mencapai Visi dan Misinya.
- 2 Garis warna orange melambangkan proses Pelayanan Prima (Kepuasan Pelanggan) yang ditujukan kepada pelanggan internal dan eksternal. Anak panah berwarna putih melambangkan Nilai Integritas, yang harus dimiliki insan PT KAI dalam mewujudkan Pelayanan Prima.
- 1 Garis lengkung berwarna biru melambangkan semangat Inovasi yang harus dilakukan dalam memberikan nilai tambah ke stakeholders. (Inovasi dilakukan dengan semangat sinergi di semua bidang dan dimulai dari hal yang paling kecil sehingga dapat melesat.)
Visi dan Misi
Visi menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders
Misi
menyelenggarakan bisnis perkeretaapian dan bisnis usaha penunjangnya,
melalui praktek bisnis dan model organisasi terbaik untuk memberikan
nilai tambah yang tinggi bagi stakeholders dan kelestarian lingkungan berdasarkan 4 pilar utama : Keselamatan, Ketepatan waktu, Pelayanan dan Kenyamanan.
Komisaris
Sebagai
BUMN PT Kereta Api Indonesia (Persero) berpedoman pada Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS), termasuk penetapan Rencana Kerja Anggaran Tahunan
juga ditetapkan dan diputuskan melalui RUPS yang unsurnya terdiri dari :
A. Pemegang Saham
Kuasa Pemegang Saham : Deputi Bidang Usaha Logistik dan Pariwisata
Pendamping Kuasa Pemegang Saham : Asisten Deputi Urusan Usaha Sarana Angkutan dan Pariwisata
Kuasa Pemegang Saham : Deputi Bidang Usaha Logistik dan Pariwisata
Pendamping Kuasa Pemegang Saham : Asisten Deputi Urusan Usaha Sarana Angkutan dan Pariwisata
B. Dewan Komisaris
Anak Perusahaan A. PT. Reska Multi Usaha
PT. Reska Multi Usaha bergerak dalam bidang usaha
Restorasi KA, Service On Train (SOT), Jasa Boga (Catering), Resto &
Cafe, Parkir, Housekeeping, On Trip Cleaning (OTC), Cuci Kereta, RES-TV
dan Pendukung Kenyamanan.
Alamat Kantor :
Jl. Bengawan No.25 Bandung Telepon : (022) 7234716 - 7234717 Facs : (022) 7234716 (Mulai 1 April 2014 pindah ke Stasiun Mangga Besar Lt. 1, Jakarta) Website : www.reska.co.id
B. PT. Railink
PT. Railink merupakan joint venture antara
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT. Angkasa Pura II (Persero)
dengan komposisi kepemilikan saham 60% PT KAI dan 40% PT AP II.
Kegiatan usaha yang dijalaninya yakni pengoperasian, Pengoperasian
pengelolaan dan pengusahaan kereta api bandara, Pengembangan dan
pengelolaan stasiun kereta api di bandara dan di pusat kota, Pengadaan
dan pemeliharaan sarana dan prasarana kereta api, Pembagunan prasarana
kereta api, Konsultasi dan desain sistem perkerataapian, Pengusahaan
jasa lainnya yang menunjang usaha-usaha pokok.
Alamat Kantor :
1. Kantor Pusat : Gedung JRC Lantai 3, Jl. Ir. H. Juanda 18 No. 8 Jakarta Pusat 2. Cabang Medan : Jl. Prof. H.M. Yamin, SH No. 14 - Medan 20231, Sumatra Utara, Indonesia Telepon : +62 61 - 4561331 Email : info@railink.co.id Website : www.railink.co.id
C. PT. KAI Commuter Jabodetabek
PT. KAI Commuter Jabodetabek dibentuk berdasarkan
Inpres No. 5 tahun 2008 dam surat Menneg BUMN No.S-653/MBU/2008 tanggal
12 agustus 2008. Tugas pokok PT KCJ adalah menyelenggarakan pengusahaan
jasa angkutan kereta api commuter dengan menggunakan sarana Kereta Rel
Listrik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi serta
pengusahaan di bidang usaha non angkutan penumpang.
Alamat Kantor :
Stasiun Juanda Lt. 1 & 2, Jl. Ir. H. Juanda 1 - Jakarta Pusat, 10120, Indonesia Telepon : +62 21 - 345 3535 Fax : +62 21 - 34834084 email : commuter@krl.co.id Website : www.krl.co.id
D. PT. KA Pariwisata
PT KA Pariwisata atau disingkat PT KA Wisata
bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa yang bermutu tinggi dan
berdaya saing kuat di pasar dalam wilayah Indonesia dibidang pariwisata
kereta api, dan kegiatan usaha yang mendukung pariwisata kereta api
dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
Alamat Kantor :
Stasiun Gambir Lt. 2, Jl. Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat 10110, Indonesia. Telepon : (021) 3890-2233 Fax : (021) 3890-2424 Email : info@indorailtour.com Website : www.indorailtour.com
E. PT. KA Logistik
PT. KERETA API LOGISTIK (KALOG) memiliki usaha di
bidang layanan distribusi logistik berbasis kereta api, dengan kemasan
bisnis door to door service untuk memberikan pelayanan yang parnipurna
bagi pelanggan kereta api yang didukung dengan angkutan pra dan lanjutan
serta layanan penunjangnya, meliputi pengelolaan Termianal Peti Kemas
(TPK), bongkar muat, pergudangan, pengepakan, pelabelan, pengangkutan,
penjejakan, pengawalan logistik serta manajemen logistik dengan
menerapkan prinsip-prinsip perseroan terbatas. Orientasi bisnis KALOG
kedepan adalah sebagai jasa layanan distribusi logistik secara Total
Solution melalui End-to-End Services atau dengan kata lain sebagai SCM Service Provider.
Fungsi dan peran kontributif KALOG terhadap jasa
layanan yang telah disediakan oleh induknya adalah sebagai pencipta
nilai tambah (value creator) sepanjang rantai nilai (value chain)
layanan distribusi logistik, termasuk layanan yang telah disediakan oleh
PT. Kereta Api Indonesia (Persero), seperti angkutan barang dan
pergudangan.
Alamat Kantor :
Stasiun Gondangdia Lt. 1, Jl. KH. Wahid Hasyim No. 11 A, Jakarta Pusat 10340 Telepon : 021 - 3192.2299, Fax: 021 - 3192.2288, Email : info@kalogistics.co.id Website : www.kalogistics.co.id
F. PT. KA Property Management
PT KA Property Management atau disingkat PT KA
Property memiliki usaha di bidang pengelolaan aset/properti
perkeretaapian milik PT. Kereta Api Indonesia (Persero) maupun pihak
lainnya dengan tujuan mengoptimalkan pemanfaatan serta memberikan nilai
tambah aset/properti tersebut guna memenuhi standar mutu terbaik dengan
menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
Alamat Kantor :
Stasiun Sawah Besar Lt. 1, Jl. K.H. Samanhudi, Jakarta Pusat - 10710 Telepon : (021)345 1040 - (021)345 1404 Faximile: (021)345 1087 E-mail: corporate@kapm.co.id Website : www.kapm.co.id | ||||||||||||||
Sumber* https://www.kereta-api.co.id/ http://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_Api_Indonesia |
||||||||||||||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar