Labsi 1 (Pengembangan Sistem Informasi)

Rabu, 21 Oktober 2015

Cara Instalasi Compiere
Persiapan
Sebelum melakukan instalasi, persiapan yang dibutuhkan adalah:
1.    Komputer dengan spesifikasi yang memadai (minimal Pentium 4 dengan memory minimal 256 Mb untuk evaluasi/ pembelajar an dan minimal 1 GB untuk produksi)
2.     Aplikasi Compiere 3.0 (3.0.1 sampai dengan 3.0.3 hanya untuk Standard dan Profesional Edition)
3.      Database (untuk saat ini kita akan mencoba dengan Oracle XE)
4.      Java JDK 5
5.      Koneksi internet

Memulai proses instalasi
A.    Instalasi Database Oracle XE
1.      Download Oracle XE for Windows di url berikut:
http://www.oracle. com/technology/ software/ products/ database/ xe/htdocs/ 102xewinsoft. Html pada halaman web tersebut tersedia edisi Western European serta Universal, untuk instalasi ini kita pilih Edisi Universal.
2.      Jalankan / klik ganda file OracleXEUniv.exe hasil download diatas.
3.      Ikuti petunjuk wizard nya, tekan Next dst ..
4.   Kemudian akan muncul dialog Lincense Agreement, dimana anda harus memilih “I accept the term of License Agreement” untuk dapat melanjutkan proses.
5.  Selanjutnya anda akan diminta untuk memilih folder untuk instalasi Oracle XE, anda dapat menekan Next untuk mengikuti peletakan folder secara default atau bisa merubah sesuai keinginan anda.
6.     Berikutnya anda diminta memasukkan password untuk SYS dan SYSTEM, masukkan password serta konfirmasinya.
7.      Selanjutnya tekan Next dan tunggu sejenak.
8.      Tekan Finish pada Tampilan, yang akan mengakhiri proses instalasi. Instalasi Oracle XE selesai

B.     Setting Environtment
Selanjutnya, kita harus mengatur terlebih dahulu environment dari komputer yang akan digunakan.
1.      Download Java JDK 5 di url berikut: http://java. sun.com/javase/ downloads/ index_jdk5.jsp dan download Compiere di http://www.compiere.com
2.      Unzip Java JDK 5 ke suatu folder (contoh: C:\Program Files\Java\jdk1. 5.0_15)
3.  Unzip Compiere 3 ke root folder (C:). Pastikan folder Compiere yg telah diekstrak adalah Compiere 2 (C:\Compiere 2).
4.     Buka environment variable window dengan cara klik kanan My Computer, lalu pilih properties. Klik Advance dan pilih Environment Variables.
5.      Klik New, di System Variables.
6.    Untuk Variable Name isi dengan JAVA_HOME dan Variable Value dengan url dari Java JDK yang telah diekstrak (contoh: C:\Program Files\Java\jdk1. 5.0_15)
7.      Klik New, di System Variables.
8.  Untuk Variable Name isi dengan COMPIERE_HOME dan Variable Value dengan url dari Compiere yang telah diekstrak (contoh: C:\Compiere 2)
9.      Klik OK lalu Apply
10.  Environment setting telah selesai

C.    Instalasi Compiere 3
1.      Buka C:/Compiere 2
2.      Klik Run_Setup.bat
3.      Atur konfigurasi setting anda.
4.      Secara default port web akan menunjuk ke angka 80. Apabila kita menggunakan Oracle XE, ada kemungkinan nilai ini akan bentrok dikarenakan Oracle XE menggunakan port 80 sebagai port web-nya, untuk mengatasi masalah tersebut maka anda dapat men set Compiere untuk menggunakan port yang lain misalnya 8081.
5.    Isi field-field yang ada. Khusus untuk field Server isikan dengan nama komputer yang digunakan. (Lihat di Control Panel -> System)
6.   Pilih database yang digunakan. Untuk System Password masukkan password system dari database sementara Database User adalah nama database dari Compiere yang akan diinstall dan password adalah password yang akan digunakan.
7.   Klik Test untuk menguji keabsahan nilai yang dimasukkan. Apabila sudah, klik Save untuk melanjutkan instalasi.
8.      License Agreement akan muncul di layar. Klik Ok untuk meneruskan instalasi
9.      Beberapa saat akan muncul layar untuk menginstall server
10.  Klik Start Server Install
11.  Setelah selesai, nyalakan koneksi internet. (proses ini menuntut koneksi internet)
12.  Klik Start Create New Database. Tunggu sampai selesai
13.  Instalasi selesai. Compiere siap digunakan

Kelebihan Dan Kekurangan Dari Software ERP Compiere
Kelebihan Compiere :
·         Didukung dengan kemampuan multi currency, multi company dan multi language.
·         Sangat cocok bagi perusahaan-perusahaan berbentuk group of companies.
·    Implementasi Cepat, Dengan asumsi tanpa memerlukan proses pengambilan keputusan yang panjang, yang umumnya terjadi karena masalah perhitungan biaya dan investasi (serta kerugiannya apabila sistem ternyata gagal).
·         Terintegras, artinya semua data (ERP, CRM dan Akunting) di picu dari transaksi yang sama.
·         Aman dari Kegagalan.
·         Rich and Reach
Rich mengacu pada system Clien/Server interface yang memiliki semua fitur yang diperlukan.
Reach mengacu kepada web interface dimana dapat diakses tanpa harus memerlukan program khusus dari sisi klien.
·         Smart User Interface.
·     Global Market, cukup mudah membangun multi fungsi di Compiere dimana mengijinkan anda untuk berbuat di pasar global dengan bahasa yang berbeda, mata uang, dan metode akuntansi.
Kelemahan :
·         Tidak diperuntukan untuk perorangan.
·        Compiere tidak sepenuhnya free karena dibagi menjadi 3 versi yaitu community edition, standard edition dan profesional edition. 
·         Untuk community edition (free) ada beberapa kekurangan :
1.      Tidak tersedia WebUI (demikian juga dengan standard edition).
2.      Tidak adanya PDF exporter (hanya ada versi demo).
3.      Selain database enterpriseDB hanya bisa pakai oracle XE (tidak bisa pakai oracle standard atau profesional).

SUMBER:

Tugas Kelompok (Perkembangan Telematika Saat Ini dan Dimasa Depan)

Jumat, 16 Oktober 2015

TUGAS KELOMPOK
KELAS 4KA12
Irma Nurwati (13112806)
Osha Christina (15112608)

1.             Pendahuluan
1.1     Latar Belakang
Perkembangan telematika saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Pada segi hardware, telah banyak bermunculan produk-produk IT muktahir yang lebih kecil, cepat dan efisien dengan format-format unik yang berbeda.
Semakin pesatnya perkembangan zaman, berbanding lurus dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dan memudahkan pekerjaan manusia. Di masa mendatang pun sangat tidak menutup kemungkinan teknologi – teknologi yang ada saat ini akan semakin berkembang.
Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia, bahkan ke seluruh angkasa, serta terlaksana dalam sekejap. Kecepatan transmisi elektromagnetik adalah (hampir) 300.000 km/detik, sehingga langsung dikirim begitu sampai, memungkinkan orang berdialog langsung, atau komunikasi interaktif.
Berikut merupakan penjelasan singkat mengenai manfaat yang bisa didapatkan dari telematika, yaitu:
·         Memberikan informasi yang terupdate saat ini.
·         Memudahkan dalam berbagai informasi dengan cepat sesuai perkembangan jaman.
·         Dapat berkomunikasi jarak jauh.
·         Mendapatkan informasi dan pembelajaran tentang apa yang diinginkan.
·         Penghematan biaya, waktu dan transportasi.

1.2     Rumusan Masalah\
          Berikut rumusan masalah yang terdapat dimakalah ini, antara lain:
1.      Apa saja perkembangan telematika saat ini?
2.      Apa saja perkembangan yang mungkin ada dimasa yang akan datang?

1.3     Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah dapat memberikan informasi mengenai perkembangan telematika saat ini dan perkembangan telematika dimasa yang akan datang sehingga dapat memudahkan pekerjaan manusia.

2.       Landasan Teori
2. 1    Definisi Telematika
Telematika berasal dari bahasa Perancis yang sebenarnya adalah “Telematique” yang kurang lebih dapat diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Telematika sendiri adalah singkatan dari “Telekomunikasi” dan “Informasi”. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa telematika merupakan konvergensi antara teknologi Telekomunikasi, Media dan Informatika yang digunakan untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary/ digital.

2.2         Perkembangan Telematika
Telematika pada awalnya dikembangkan di sisi internet. Ketika komputer tersebar luas, kebutuhan akan suatu cara mudah untuk menukar data tumbuh berkembang. Ini adalah ketika teknologi telekomunikasi telah digunakan untuk menghubungkan antar komputer dan kemudian telematika dilahirkan. Telematika adalah jawaban atas keprihatinan yang terjadi pada tahun 1976 di Perancis, yang ketika itu perkembangan aplikasi komputer telah mengubah organisasi ekonomi dan sosial masyarakat.
Perkembangan telematika di Indonesia mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang wktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000.

2.2.1  Perkembangan Telematika Saat Ini.
Contoh dari perkembangan telematika saat ini adalah:
·         Teknologi perakitan prosesor yang sudah bisa memfrabikasi hingga ukuran 40 cm.
·         Telepon selular dengan koneksi wifi.
·         Notebook dengan ukuran lebih kecil sehingga memudahkan keleluasaan mobilitas bagi penggunanya.
Saat ini banyak bidang yang memanfaatkan telematika, antara lain, yaitu:
·       Bidang telekomunikasi, yang berfokus pada pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen seperti telekomunikasi lewat telepon, saluran televisi, radio, serta media lainnya dan bahkan system pelacakan navigasi secara realtime berbasis satelit yang disebut GPS (Global Positioning System). Dalam penerapannya, telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh pengendalian/control pada objek jarak jauh.
·     Dalam penerapan di bidang navigasi, telematika membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman data, lalu data telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler dan di teruskan ke pelangggan . Kemudian data telematika disimpan oleh pelanggan di device telekomunikasi seperti handphone, pda, dan smartphone.
·         E-Government
E-government digunakan untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Contoh riil dari program e-government ini adalah adanya badan yang secara khusus mengurus hal – hal berkaitan dengan telematika yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesi (TKTI). Tim ini bertugas untuk mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori kegiatan dalam rangka meningkatkan perkembangan dan pendayagunaan telematika di Indonesia. Salah satu target dari tim ini adalah pelaksanaan sistem pemerintahan secara online dalam bentuk situs di internet. Sehingga dengan adanya situs ini, pemerintah dapat menjalankan fungsinya via internet dan memberikan pelayanan yang transparan serta mudah diakses oleh masyarakat luas.
      E-Commerce
Prinsip dasar dari e-commerce adalah proses jual beli yang dilakukan secara elektronik melalui internet. Proses jual beli yang dimaksud meliputi pemasangan iklan, melakukan pemesanan barang, melakukan pembayaran, sampai mengirim dokumen klaim. Karena e-commerce dapat diakses secara luas di seluruh dunia, maka proses jual beli pun terasa mudah sebab sudah tidak bergantung pada ruang dan waktu. Siapapun dapat membeli barang yang dijual di negara manapun dan kapanpun.
      E-Learning
E-learning merupakan contoh dari berkembangnya dunia pendidikan dari cara konvensional (tatap muka di kelas) ke cara yang lebih terbuka melalui internet. Hal ini dapat terjadi karena adanya teknologi telematika yang dapat menghubungkan pengajar dengan muridnya. Kegiatan seperti memberikan materi belajar, melakukan ujian, mengirim tugas, mengecek nilai dapat dilakukan secara elektronik. Perkembangan e-learning didukung dengan banyaknya web bernuansa pendidikan yang dibangun sehingga memudahkan pengaksesan pendidikan oleh siapapun yang ingin belajar tanpa dibatasi oleh umur dan gender. Selain 3 bentuk telematika diatas, masih banyak lagi bentuk lainnya yang juga berkembang dengan pesat seperti e-research dan e-medicine. Bentuk telematika yang bukan web dapat dilihat dari penggunaan GPS, teleconference dan sistem 3G yang banyak dikembangkan pada telepon selular.
·         E-Banking.
Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan Telematika yang sangat pesat menjadikannya bagian dari insfrastruktur pembangunan. Sebagai bukti, Telematika dapat mempercepat transaksi dan perhitungan bisnis menjadi lebih akurat melalui e-commerce. Hampir semua transaksi bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, contohnya adalah penggunaan internet banking yang semakin gencar belakangan ini.
Internet banking atau e-banking adalah salah satu aplikasi di dunia bisnis yang berbasis internet. E-banking didukung oleh perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi dan tentunya internet. Di Indonesia sendiri, hampir semua bank sudah mempunyai aplikasi internet banking, sebagai contoh Bank BCA dengan aplikasi Klik BCA.
Adapun persyaratan bisnis untuk Internet Banking adalah :
1.      Aplikasi yang mudah digunakan : implementasi agar memudahkan pengguna adalah melalui pendekatan menggunakan web browser.
2.      Layanan dapat dijangkau dimana saja : dengan menggunakan internet sebagai penghubung, memungkinkan untuk aplikasi ini dapat diakses dari mana saja di dunia.
3.      Murah : dengan adanya internet, biaya pengaksesan Internet Banking menjadi lebih murah.
4.      Aman : untuk keamanan, dilakukan dengan menerapkan teknik kriptografi (penggunaan enkripsi dengan SSL/ Secure Socket Layer) atau VPN( Virtual Private Network) untuk menghubungkan kantor pusat dengan kantor cabang.
5. Dapat diandalkan.

2.2.2  Perkembangan Telematika Dimasa yang Akan Datang.
Cisco memprediksi pada 2020, PC seharga Rp 10 juta memiliki kemampuan setara dengan otak manusia. Pada 2030, kemampuan PC akan seimbang dengan otak manusia satu kampung. Dave Evans, Chief Futurist Cisco IBSG Innovations Practice membuat prediksi 25 teknologi teratas yang akan terjadi di masa mendatang.
1.      Tablet Kertas
Tablet di masa depan kemungkinan punya layar fleksibel dan ketipisannya hampir seperti kertas. Untuk sekarang, teknologinya memang belum memungkinkan. Sebab, komponen tablet seperti prosesor dan baterai masih belum bisa dibuat dengan sangat tipis. Namun berbagai inovasi baru yang menggunakan teknologi nano akan memungkinkan dibuatnya tablet fleksibel. Misalnya saja, Stanford University telah mengembangkan sejenis baterai yang bisa ditekuk -tekuk.
2.      Ponsel teknologi nano

Penemuan ponsel masa depan ini merupakan hasil pengembangan Nokia dan Universitas Cambridge.Ponsel ini bisa dilenturkan, di tarik di gulung secara fleksibel. Sehingga pengguna mentransformasi perangkat mobile mereka menjadi bentuk berbeda secara radikal. Perangkat mobile ini mendemonstrasikan fungsi tujuan akhir sehingga teknologi nano mampu menyajikan berbagai hal. Perangkat ini dapat digunakan sebagai Jam tangan, Perangkat ini juga dapat digunakan sebagai Telephone Genggam dan perangkat ini bias digunakan sebagai Media Player. Ponsel berteknologi Nano ini tidak hanya dapat di lipat, digulung atau ditarik saja, tapi ponsel ini juga transparan.

3.             Penutup
3.1         Kesimpulan
Perkembangan zaman berbanding lurus dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dan memudahkan pekerjaan manusia. Di masa mendatang pun sangat tidak menutup kemungkinan teknologi-teknologi yang ada saat ini akan semakin berkembang. Adanya telematika memudahkan manusia dalam mengerjakan apapun dalam waktu yang cepat, tidak ada jangkauan wilayah, serta mudah untuk digunakan.

4.             Daftar Pustaka

Definisi Telematika, Perkembangan Telematika, Trend Ke Depan Telematika

Selasa, 06 Oktober 2015



DEFINISI TELEMATIKA
Kata telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis TELEMATIQUE berasal dari istilah dalam bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang berarti bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Di dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Telematika. Istilah telematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.
Istilah telematika dari segi hukum adalah perkembangan sistem elektronik berbasis digital antara teknologi informasi dan media yang awalnya masing – masing berkembang secara terpisah. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari  TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah “konvergensi”. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.
Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI, MEDIA dan INFORMATIKA yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi TELEMATIKA kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau {the Net}. Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information as well as Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.
Menurut Instruksi Presiden RI No. 6 Tahun 2001 tentang kerangka kebijakan perkembangan dan pendayagunaan telematika di Indonesia didapat pengertian telematika sebagai berikut: “…Telekomunikasi, media dan informatika atau disingkat sebagai teknologi telematika…”. Toffler berpendapat bahwa teknologi telekomunikasi dan informatika, kini populer dengan nama telematika (Yuliar, 2007). Menurut Miarso (2007) telematika merupakan sinergi teknologi telekomunikasi dan informatika untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary (digital). Telekomunikasi adalah sistem hubungan jarak jauh yang terjalin melalui saluran kabel dan nirkabel (gelombang suara, elektromagnetik, dan cahaya). Sedangkan informatika adalah pengelolaan data yang bermakna dengan sistem binary (digital). Istilah Teknologi dan Komunikasi (ICT =Information and Communication Technology) yang lebih dikenal sekarang ini bermaksud memperluas pengertian telematika.
Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia,disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media,dan onformatika. Senada dengan pendapat pemerintah, telematika diartikan sebagai singkatandari tele = telekomunikasi, ma = multimedia, dan tika = informatika.
Mengacu kepada penggunaan dikalangan masyarakat telematika Indonesia (MASTEL), istilah telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi komputer), teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia.
Jadi, berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan tentang telematika sebagai berikut:
1.      Telematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik.
2.  Kemampuannya adalah mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara (telepon,musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan hal tersebut terjadi.
3.  Jasa telematika ada yang diselenggarakan untuk umum (online, internet), dan ada pula untukkeperluan kelompok tertentu atau dinas khusus (intranet).Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem digital.

PERKEMBANGAN TELEMATIKA

Telematika pada awalnya dikembangkan di sisi internet. Ketika komputer tersebar luas, kebutuhan akan suatu cara mudah untuk menukar data tumbuh berkembang. Ini adalah ketika teknologi telekomunikasi telah digunakan untuk menghubungkan antar komputer dan kemudian telematika dilahirkan. Telematika adalah jawaban atas keprihatinan yang terjadi pada tahun 1976 di Perancis, yang ketika itu perkembangan aplikasi komputer telah mengubah organisasi ekonomi dan sosial masyarakat.
Perkembangan telematika di Indonesia mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang wktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000.
Periode Rintisan
Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai dilakukan. Jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun penggunaannya masih terbatas.
Periode Pengenalan
Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu.
Periode Aplikasi
Awal era millennium inilah, pemerintah Indonesia serius menanggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik, selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televisi, dan teleconference melalui 3G. Teknologi komputer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada cafe dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis.
Selain dari ke tiga periode di atas perkembangan telematika di Indonesia dapat dibagi lagi menjadi 2 masa yaitu :
Masa Pra-Satelit
Radio dan Telepon
Di periode pra satelit (sebelum tahun 1976), perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia masih terbatas pada bidang telepon dan radio. Radio Republik Indonesia (RRI) lahir dengan di dorong oleh kebutuhan yang mendesak akan adanya alat perjuangan di masa revolusi kemerdekaan tahun 1945, dengan menggunakan perangkat keras seadanya. Dalam situasi demikian ini para pendiri RRI melangsungkan pertemuan pada tanggal 11 September 1945 untuk merumuskan jati diri keberadaan RRI sebagai sarana komunikasi antara pemerintah dengan rakyat, dan antara rakyat dengan rakyat. Sedangkan telepon pada masa itu tidak terlalu penting sehingga anggaran pemerintah untuk membangun telekomunikasipun masih kecil jumlahnya. Saat itu, telepon dikelola oleh PTT (Perusahaan Telepon dan Telegrap) saja. Sampai pergantian rezim dari Orla ke Orba di tahun 1965, RRI merupakan operator tunggal siaran radio di Indonesia. Setelah itu bermunculan radio – radio siaran swasta. Lima tahun kemudian muncul PP NO. 55 tahun 1970 yang mengatur tentang radio siaran non pemerintah.
Periode awal tahun 1960-an merupakan masa suram bagi pertelekomunikasian Indonesia, para ahli teknologi masih menggeluti teknologi sederhana dan “kuno”. Misalnya saja, PTT masih menggunakan sentral-sentral telepon yang manual, teknik radio High Frequency ataupun saluran kawat terbuka (Open Were Lines). Pada masa itu, banyak negara pemberi dana untuk Indonesia – termasuk pendana untuk pengembangan telekomunikasi, menghentikan bantuannya. Hal itu karena semakin memburuknya situasi dan kondisi ekonomi dan politi di Indonesia.
Tercatat bahwa pada masa 1960-1967, hanya Jerman saja yang masih bersikap setia dan menaruh perhatian besar pada bidang telekomunikasi Indonesia, dan menyediakan dana walau di masa-masa sulit sekalipun. Ketika itu pengembangan telekomunikasi masih difokuskan pada pengadaan sentra telepon, baik untuk komunikasi lokal maupun jarak jauh, dan jaringan kabel.
Indonesia saat itu belum memiliki satelit. Sentral telepon beserta perlengkapan hubungan jarak jauh ini diperoleh dari Jerman. Pada saat itu, Indonesia hanya dapat membeli produk yang sama, dari perusahaan yang sama, yakni Perusahaan Jerman. Tidak ada pilihan lain bagi Indonesia.
Keleluasaan barulah bisa dirasakan setelah di tahun 1967/1968 mengalir pinjaman-pinjaman ke Indonesia, baik bilateral ataupun pinjaman multilateral dari Bank Dunia, melalui pinjaman yang disepakati IGGI. Akan tetapi, pada masa inipun inovasi dalam pemfungsian teknologi telekomunikasi masih belum berkembang dengan baik di negeri ini. Peda dasarnya kita memberi dan memakai perlengkapan seperti switches, cables, carries yang sudah lazim kita pakai sebelumnya.
Televisi
Badan penyiaran televisi lahir tahun 1962 sebelum adanya satelit yang semula hanya dimaksudkan sebagai perlengkapan bagi penyelenggara Asian Games IV di Jakarta. Siaran percobaan pertama kali terjadi pada 17 Agustus 1962 yang menyiarkan upacara peringatan kemerdekaan RI dari Istana Merdeka melalui microwave. Dan pada tanggal 24 Agustus 1962, TVRI bisa menyiarkan upacara pembukaan Asian Games, dan tanggal itu dinyatakan sebagai hari jadi TVRI.
Terdorong oleh inovasi, akhirnya pada tanggal 14 November 1962 untuk pertama kalinya TVRI memberanikan diri melakukan siaran langsung dari studio yang berukuran 9×11 meter dan tanpa akustik yang memadai. Lebih setahun setelah siaran pertama, barulah keberadaan TVRI dijelaskan dengan pembentukan Yayasan TVRI melalui Keppres No. 215/1963 tertanggal 20 Oktober 1963. Antara lain disebutkan bahwa TVRI menjadi alat hubungan masyarakat (mass communication media) dalam pembangunan mental/spiritual dan fisik daripada Bangsa dan Negara Indonesia serta pembentukan manusia sosialis Indonesia pada khususnya. Sampai tahun 1989, TVRI merupakan operator tunggal di bidang penyiaran televisi.
Jadi sebelum satelit palapa mengorbit, Indonesia hanya mengenal telekomunikasi yang bersifat terestrial, yakni yang jangkauannya masih dibatasi oleh lautan.
Masa Satelit
Gagasan tentang peluncuran satelit bagi telekomunikasi domestik di Indonesia bisa ditelusuri asal muasalnya dari sebuah konferensi di Janewa tahun 1971 yang disebut WARCST (World Administrative Radio Confrence on Space Telecomunication). Pada konferensi itu di tampilkan pila pameran dari perusahaan raksasa pesawat terbang Hughes. Perusahaan inilah yang mengusulkan ide pemanfaatan satelit bagi kepentingan domestik Indonesia. Hal tersebut disambut oleh Suhardjono yang berlatar belakang militer dan membawa masalah satelit itu sampai ke Presiden RI. Selain pertimbangan kelayakan ekonomi dan teknis, sejarah peluncuran satelit ini juga diwarnai oleh kepentingan politik dimana hubungan antara Indonesia dengan negara- negara lain sudah mulai bersahabat. Di sisi lain, satelit memungkinkan penyebaran luas ideologi negara ke masyarakat luas melalui TV. Komunikasi tentang cara-cara menggali sumber daya alam dapat berlangsung dengan mudah. Ini berlaku untuk kasus tembaga pura (Freeport) dan di Dili. Peluncuran satelit Palapa di Cape Canaveral, Florida, bulan Agustus 1976 pada panel peluncuran terdapat 3 orang Indonesia dan perwakilan dari perusahaan NASA dan Hughes.
Kejadian ini diresmikan juga melalui pidato kenegaraan oleh presiden Soeharto di Jakarta, tanggal 16 Agustus 1976. ini merupakan satu- satunya proyek teknologi yang mendapat tempat terhormat di gedung Parlemen. Namun peluncuran satelit itu merupakan kebijakan nasional yang gagasan awalnya dicetuskan oleh pemerintah.
Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa Indonesia pernah mengalami ancaman perpecahan. Untuk mempersatukan tanah air yang sangat luas ini diperlukan sarana perhubungan yang mencakup seluruh wilayah nusantara. Proses kelahiran satelit ini hanya melibatkan sedikit teknokrat dan teknolog yang berpihak pada kepentingan Orba.

TREND KE DEPAN TELEMATIKA
Seiring berkembangnya kemajuan teknologi yang semakin pesat, mengharuskan masyarakat untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi yang telah ada. Mengenai trend ke depan Telematika, itu merupakan kebebasan individu untuk mengembangkan dan menjadikannya sebagai suatu trend (walau sesaat) di dalam masyrakat. Yang pasti dalam proses perkembangannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tidak melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Sehingga tidak merugikan pihak lain dan tidak menguntungkan diri sendiri (egois). Sehingga trend ke depan telematika dapat menjadi suatu trend yang dapat diterima dan dinikmati oleh seluruh masyarakat, baik dari kalangan atas maupun dari kalangan bawah.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya. Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.
Ada lima kelompok industry yang berperan besar dalam perkembangan trend telematika ke depan, diantaranya:Infrastruktur Telekomunikasi (biasanya resiko bisnis paling besar), Infrastruktur Internet (biasanya resiko bisnis sedang & rendah), Hosting service (biasanya resiko bisnis rendah, Transaction type service (biasanya resiko bisnis rendah), Content / knowledge producer (biasanya resiko bisnis rendah)
Perkembangan telematika dari tahun ke tahun semakin terus berkembang, ini menandakan bahwa telematika terus mengikuti perkembangan teknologinya. Dengan terus berkembangnya telematika, maka akan mempermudah aktivitas manusia dalam melakukan pekerjaannya.

SUMBER
http://randypassoe.blogspot.co.id/2014/10/perkembangan-telematika-dan-tren-ke.html
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS