Sejarah Berdirinya Youtube

Selasa, 15 April 2014

Situs "Youtube" sudah tidak asing lagi terdengar dikuping kita. Banyak sekali pengguna internet menggunakan situs tersebut untuk melihat video-video. Situs ini sangat berguna sekali dan juga kita bisa berbagi video sehingga dapat dilihat oleh pengguna internet diseluruh penjuru dunia. Disisi kelebihan yang ada disitus tersebut ada pula kelemahannya diantaranya ada sebagian pengguna dari situs ini mengupload video yang tidak baik, karena situs ini bersifat umum yang bisa digunakan oleh semua umur yang dicemaskan dari para orang tua yaitu anak-anak yang kemungkinan bisa melihatnya dan dapat mengganggu karakter sianak kearah yang tidak baik. Barikut ini merupak sedikit ringkasan mengenai sejarah terbentuknya "Youtube".

1. Youtube didirikan pada bulan februari 2005 oleh 3 orang mantan karyawan PayPal, yaitu Chad Hurley, Steve Chen dan Jawed Karim.
2. Pada awalnya kantor pusat Youtube terletak di lantai atas sebuah restoran Pizza dan Restoran jepang di San Mateo, California.
3. Video awal yang pertama kali di Upload di Youtube berjudul “Me at The Zoo”, menampilkan Jawed Karim di kebun binatang San Diego. Hingga saat ini video tersebut masih dapat disaksikan di youtube.
4. Youtube meluncurkan Beta test pada bulan Mei 2005, 6 bulan sebelum official launching yang dilaksanakan pada bulan November 2005
5. Pada bulan juli 2006 atau 8 bulan setelah diresmikan, tercatat 65.000 video baru di upload ke situs Youtube setiap harinya, dengan 100 juta views per hari
6. Pemilihan nama http://www.youtube.com mengakibatkan masalah bagi sebuah situs bernama mirip, http://www.utube.com. Pemilik situs, Universal Tube & Rollform Equipment, mengajukan gugatan terhadap YouTube pada November 2006 setelah mengalami kelebihan beban secara teratur yang diakibatkan oleh orang yang mencari situs YouTube
7. Pada bulan Oktober 2006, Google Inc. membeli Youtube senilai 1,65 miliar US $
8. Pada tahun 2007 Youtube telah mengkonsumsi Bandwidth menyamai besarnya Bandwidth keseluruhan internet di dunia pada tahun 2000
9. Pada bulan juni 2008 majalah Forbes memberitakan bahwa pendapatan Youtube selama tahun 2008 diperkirakan mencapai 200 juta US $
10. Pada tahun 2008 Youtube mendapatkan penghargaan George Foster Peabody Award dan karena telah menjadi “Speakers Corners” dan ikut berjasa dalam pengembangan demokrasi dan kebebasan berpendapat
11. Saat ini Youtube menjadi situs online Video provider paling dominan di Amerika serikat, bahkan mungkin dunia, dengan menguasai 43 persen pasar. Diperkirakan 20 Jam durasi video di upload ke Youtube setiap menitnya dengan 6 miliar views per hari
Sekian sejarah singkat yang dapat saya sampaikan mengenai "Youtube". Semoga pengguna internet saat ini mengerti akan apa yang harus dibagikan informasi yang berguna bagi pengguna internet lainnya.
Sumber* :http://canacantya.wordpress.com/sejarah/sejarah-berdirinya-youtube/

TEORI ORGANISASI UMUM 2 (KEPEMIMPINAN)

Selasa, 08 April 2014



Kepemimpinan dapat diartikan sebagai proses mempengaruhi dan mengarahkan para pegawai dalam melakukan pekerjaan yang telah ditugaskan kepada mereka. Sebagaimana didefinisikan oleh Stoner, Freeman, dan Gilbert (1995), kepemimpinan adalah the process of directing and influencing the task related activities of group members. Kepemimpinan adalah proses dalam mengarahkan dan mempengaruhi para anggota dalam hal berbagai aktivitas yang harus dilakukan. Lebih jauh lagi, Griffin (2000) membagi pengertian kepemimpinan menjadi dua konsep, yaitu sebagai proses, dan sebagai atribut. Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimipin yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang sangat penting misalnya, kharisma, pandangan ke depan, daya persuasi, dan intensita.s

Selain itu banyak juga pendapat dari para tokoh mengenai arti dari kepemimpinan ini, yaitu:

1.  Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi yang dijalankan dalam suatu situasi tertentu, serta diarahkan melalui proses komunikasi, kearah pencapaian satu atau beberapa tujuan tertentu. (Tannenbaum, Weschler, & Massarik, 1961:24)

2.   Kepemimpinan adalah pembentukkan awal serta pemeliharaan struktur dalam harapan dan interaksi (Stogdill, 1974:411).

3.   Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada dan berada di atas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan rutin organisasi (Katz & Kahn, 1978:528)

4.  Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktifitas sebuah kelompok yang di organisasi kearah pencapaian tujuan (Rauch & Behling, 1984:46)

5.   Kepemimpinan adalah sebuah proses memberi arti (pengarahan yang berarti) terhadap usaha kolektif dan yang mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha yang diinginkan untuk mencapai sasaran ( Jacob&Jacques, 1990:281)

6.   Para pemimpin adalah mereka yang secara konsisten memberi kontribusi yang efektif terhadap orde social dan yang diharapkan dan dipersepsikan melakukannya (Hosking, 1988:153)

7.  Kepemimpinan sebagai sebuah proses pengaruh social yang dalam hal ini pengaruh yang sengaja dijalankan oleh seseorang terhadap orang lain untuk menstruktur aktifitas-aktifitas serta hubungan-hubungan sebuah kelompok atau organisasi (Yukl, 1994:2).
Ada berbagai macam tipe-tipe yang dimiliki Kepemimpinan berikut penjelasannya:
1.      Tipe Otokratik
Dilihat dari persepsinya seorang pemimpin yang otokratik adalah seorng yang sangat egois. Seorang pemimpin yang otoriter akan menunjuukkan sikap yang menonjol ”keakuannya”, antara lain dalam bentuk:
§  Kecenderungan memperlakukan para bawahannya sama dengan alat-alat lain ddalam organisasi, seperti mesin, dan dengan demikian kurang menghargai harkat dan martabat mereka.
§  Pengutamaan orientasi terhadap pelaksanaan dan penyelesaian tugas tanpa mengaitkan pelaksanaan tugas itu dengan kepentingan dan kebutuhan para bawahannya.
§  Pengabaian peran para bawahan dalam proses pemgambilan keputusan. Gaya kepemimpinan yang dipergunakan adalah:
§  Menuntut ketaatan penuh dari bawahannya.
§  Dalam menegakkan disiplin menunjukkan keakuannya.
§  Bernada keras dalam pemberian perintah atau instruksi.
§  Menggunakan pendekatan punitif dalam hal terjaduinya penyimpangn oleh bawahan.
2.      Tipe Paternalistik
Tipe pemimpin paternalistik hanya terdapat dilingkungan masyarakat yang bersifat tradisional, umumnya dimasyarakat agraris. Salah satu ciri utama masyarakat tradisional ialah rasa hormat yang tinggi yang ditujukan oleh para anggota masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang dituakan. Pemimpin seperti ini kebapakan, sebagai tauladan atau panutan masyarakat. Biasanya tokoh-tokoh adat, para ulama dan guru. Pemimpin ini sangat mengembangkan sikap kebersamaan.
3.      Tipe Kharismatik
Tidak banyak hal yang dapat disimak dari literatur yang ada tentang kriteria kepemimpinan yang kharismatik. Memang ada karakteristiknya yang khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang jumlahnya kadang-kadang sangat besar. Tegasnya seorang pemimpin yang kharisnatik adalah seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut meskipun para pengikut tersebut tidk selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang tersebut dikagumi.
4.      Tipe Laissez Faire
Pemimpin ini berpandangan bahwa umumnya organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri ari orang-orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi, sasaran-sasaran apa yang ingin dicapai, tugas yang harus ditunaikan oleh masing-masing anggota dan pemimpin tidak terlalu sering intervensi.
5.      Tipe Demokratis
a.     Pemimpin yang demokratik biasanya memandang peranannya selaku koordinator dan integrator dari berbagai unsur dan komponen organisasi.
b. Menyadari bahwa mau tidak mau organisasi harus disusun sedemikian rupa sehingga menggambarkan secara jelas aneka ragam tugas dan kegiatan yang tidak bisa tidak harus dilakukan demi tercapainya tujuan.
c.       Melihat kecenderungan adanya pembagian peranan sesuai dengan tingkatnya.
d.  Memperlakukan manusia dengan cara yang manusiawi dan menjunjung harkat dan martabat manusia.
Banyak ciri-ciri pemimpin dan kepemimpinan yang ditampilkan oleh para pakar yang meliputi ciri-ciri fisik, ciri-ciri intelektual, dan ciri-ciri kepribadian. Dr.W.A. Gerungan telah mengetengahkan ciri-ciri yang dimiliki oleh kebanyakan pemimpin yang baik dan dijadikan perhatian para penilai ketika sedang melaksanakan penyaringan terhadap calon-calon pemimpin dalam latihan-latihan kader kepemimpinan. Penjelasannya sebagai berikut:
1.      Persepsi Sosial
Persepsi sosial dapat diartikan sebagai kecakapan dalam melihat dan memahami perasaan, sikap dan kebutuhan anggota-anggota kelompok. Kecakapan ini sangat dibutuhkan untuk memenuhi tugas kepemimpinan. Persepsi sosial ini terutama diperlukkan oleh seorang pemimpin untuk dapat melaksanakan tugasnya dalam memberikan pandangan dan patokkan yang menyeluruh dari keadaan-keadaan didalam dan diluar kelompok.
2.      Kemampuan berpikir abstrak
Kemampuan berpikir abstrak dapat menjadikkan indikasi bahw seseorang mempunyai kecerdasan yang tinggi. Kemampuan abstrak yang sebenarnya merupakan salah satu segi dari struktur intelegensi, khusus dibutuhkan oleh seorang pemimpin untuk dapat menafsirkan kecenderungan-kecenderungan kegiatan di dalam kelompok dan keadaan umum diluar kelompok dalam hubungannya degan tujuan kelompok.
Ini berarti bahwa ketajaman persepsi dan kemampuan menganalisis didampingi oleh kemampuan abstrak dan mengintegrasikan fakta-fakta interaksi sosial didalam dan diluar kelompok. Kemampuan tersebut memerlukan taraf intelegensia yang tinggi pada seorang pemimpin yang harus diarahkan oleh persepsi sosial yang telah diterangkan diatas.
3.      Keseimbangan emosional
Merupakan faktor paling penting dalam kepemimpinan. Jelasnya, pada diri seorang pemimpin harus terdapat kematangan emoional yang berdasarkan kesadaran yang mendalam akan kebutuhan-kebutuhan, keinginan-keinginan, cita-cita, dan alam perasaan, serta pengintegrasian kesemuanya itu kedalam suatu kepribadian yang harmonis. Dan ini bukanlah suatu kepribadian harmoni yang beku dan statis, melainkan suatu harmoni dalam ketegangan-ketegangan emosional, suatu keseimbangan yang dinamis, yang dapat bergerak kemana-mana, tetapi mempunyai dasar yang matang dan stabil. Kematangan emosional ini diperlukkan oleh seorang pemimpin untuk dapat turut merasakan keinginan dan cita-cita anggota kelompok dalam rangka melaksanakan tugas kepemimpinan dengan sukses.
Dari yang sudah dijelaskan tadi ada juga hambatan yang mungkin terjadi dalam  kepemimpinan, yaitu:
1.      Fakor internal
Kurangnya motivasi dari pemimpin itu sendir, emosi yang tidak stabil, tidak percata diri, takut dalam mengambil resiko, terbatasnya kecakapan pemimpin.
2.      Fakor eksternal
Tidak adanya dukungan dari orang terdekat, tidak adanya dukungan dari bawahan, terlalu banyak tekanan. 
Untuk menjadi seorang pemimpin dibutuhkan rasa tanggung jawab yang besar agar bisa meraih suatu tujuan dan menjadi contoh yang baik bagi bawahannya. Walaupun ada halangan yang bisa mungkin terjadi maka dari pada itu dibutuhkan extra kesabaran dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah tersebut karna Allah SWT tidak akan memberikan masalah melebihi batas kemampuan hamba-hambaNya.
Sumber*:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kepemimpinan
http://kepemimpinan-fisipuh.blogspot.com/
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/195009011981032-RAHAYU_GININTASASI/kepemimpinan.pdf
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS